Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional merangkap Menteri Luar Negeri Libya, Abdulhamid al-Dbeibah baru-baru ini menerima wawancara eksklusif CMG. Menanggapi makna positif atas hubungan Tiongkok-Arab yang terus diperkokoh bagi dunia, dia menyatakan, biarpun kawasan Arab hingga seluruh dunia, pengaruh Tiongkok terus diperluas. Pihaknya mutlak tidak akan mengabaikan peranan penting yang dimainkan Tiongkok dalam mendorong kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi di negara-negara Arab. “Yang kami kejar ialah pembangunan damai dan kemandirian. Kami ingin mencapai stabilitas regional dengan kebijaksanaan, bukannya dengan mengandalkan peningkatan persenjataan dan pengimporan peralatan perang dari seluruh dunia. Yang kami butuhkan bukanlah senjata dan peralatan. Tiongkok selalu berdiri di pihak kami, maka kami pun akan berdiri di pihak Tiongkok,” ujar Abdulhamid al-Dbeibah kepada wartawan CMG.