Menhan Tiongkok: Beberapa Negara Besar Bertindak Hegemoni dengan Gunakan Slogan "Kebebasan Navigasi" untuk Provokasi dan Timbulkan Masalah di LTS

2024-06-02 15:03:47  

Hari ini(2/6), Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun menyampaikan pidato utama di Dialog Shangri-La yang bertemakan "Konsep Keamanan Global Tiongkok." Setelah pidatonya, Dong Jun menjawab pertanyaan tentang apa yang disebut "kebebasan navigasi" di Laut Tiongkok Selatan(LTS). Dia mengatakan beberapa negara besar menggunakan "kebebasan navigasi" sebagai slogan untuk memprovokasi masalah di LTS dan bertindak hegemoni.

Dong Jun menyebutkan, alasan topik kebebasan navigasi di LTS berulang kali disinggung adalah karena adanya faktor ketidakstabilan di LTS. Dengan latar belakang laut yang makmur dan damai, beberapa negara besar terus memperkuat penempatan militer di kawasan, terutama kehadiran kekuatan maritim.

Dong Jun bertanya, apa yang mereka lakukan di sini? Apakah tindakan tersebut menjaga perdamaian, mempengaruhi keamanan, atau menimbulkan masalah?

Dong Jun mencontohkan bahwa beberapa negara belum pernah menandatangani Konvensi PBB tentang Hukum Laut dan belum menerima izin dari organisasi internasional manapun, namun kini mereka memutarbalikkan dan menyalahgunakan konvensi terkait, terlibat dalam pelanggaran dan provokasi, serta terlibat dalam apa yang disebut "kebebasan navigasi". Dan apa yang disebut “kebebasan navigasi” berarti mengganggu wilayah perairan negara lain.