Menhan Tiongkok: Kami Perlakukan Angkatan Bersenjata "Taiwan Merdeka " seperti Kura-kura di dalam Guci

2024-06-02 15:02:43  

Hari ini(2/6), setelah menyampaikan pidato utama dalam Dialog Shangri-La ke-21, Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun menjawab pertanyaan tentang masalah Taiwan bahwa elemen "Taiwan Merdeka" menggunakan senjata untuk mengendalikan diri dan menipu diri sendiri, kami memperlakukan angkatan bersenjata “Taiwan Merdeka” seperti kura-kura di dalam guci.

Dong Jun mengatakan masalah Taiwan adalah isu inti dari kepentingan inti Tiongkok. Apa yang disebut sebagai sumpah kepemimpinan otoritas Taiwan pada tanggal 20 Mei secara terang-terangan mengungkap plot dan ambisi "kemerdekaan". Ini mewakili tindakan jangka panjang dari kekuatan "Taiwan Merdeka" yang dipimpin oleh Partai Progresif Demokratik untuk memecahkan Tiongkok.

Dong Jun menunjukkan bahwa beberapa negara besar terus-menerus mengabaikan prinsip satu Tiongkok, memutarbalikkan fakta, termasuk resolusi Majelis Umum PBB, melanggar komitmen serius untuk membangun hubungan diplomatik antara kedua negara, terus-menerus melanggar garis merah seperti tidak mengizinkan pertukaran resmi, dan secara sembarangan menjual senjata ke Taiwan. Perilaku seperti ini secara serius menyulut arogansi "Taiwan Merdeka" dan membuat mereka merasa berlebihan. Niat mereka adalah "menggunakan Taiwan untuk mengendalikan Tiongkok." Tiongkok juga melihat setelah "20 Mei", banyak pemimpin, kepala negara, negara dan organisasi internasional di komunitas internasional telah mengambil inisiatif untuk bersuara dan dengan tegas mendukung prinsip satu Tiongkok serta menentang " Taiwan Merdeka".

Dong Jun menegaskan, sebagai negara besar, Tiongkok harus mencapai unifikasi nasional dan pasti akan bersatu. Namun kami akan melakukan yang terbaik untuk mengupayakan jalan reunifikasi damai dengan sepenuh hati.