Tiongkok Bersedia Bersama Berbagai Pihak Sejahterakan Lebih Banyak Negara dengan Perkembangan Energi Nuklir

2024-06-05 10:30:11  


 


Pertemuan Dewan Gubernur IAEA diadakan di Wina pada hari Senin lalu (3/6). Wakil Direktur Otoritas Energi Atom Tiongkok CAEA Liu Jing, menghadiri pertemuan serta menyampaikan pidato. Liu Jing secara komprehensif menjelaskan pendirian Tiongkok, dan menyatakan bersedia bergandengan tangan dengan IAEA melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, dengan peringatan 40 tahun bergabungnya Tiongkok dalam IAEA sebagai peluang.

Liu Jing menyatakan bahwa Tiongkok sangat mementingkan peran krusial energi nuklir dalam pembangunan berkelanjutan global, menjunjung pengembangan listrik tenaga nuklir secara positif, aman dan teratur, serta menetapkan energi nuklir sebagai pilihan penting untuk membentuk sistem energi baru dan mewujudkan tujuan puncak karbon dan netralitas karbon. Tiongkok sangat mementingkan masalah keamanan nuklir dan penjagaan keamanan nuklir, meningkatkan keamanan pengoperasian dan kualitas pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), meningkatkan penjagaan keamanan infrastruktur dan bahan nuklir, serta meningkatkan kemampuan anti terorisme nuklir nasional.

Liu Jing menekankan bahwa Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global yang diajukan Presiden Xi Jinping adalah manifestasi penting dari gagasan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia di bidang pembangunan dan keamanan. Inisiatif penting yang dianjurkan oleh Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi sangat sesuai dengan inisiatif pihak Tiongkok.

Liu Jing menyatakan bahwa tahun ini memperingati 40 tahun bergabungnya Tiongkok ke dalam IAEA. Selama 40 tahun ini, Tiongkok menjunjung konsep kerja sama yang terbuka dan berkembang bersama, dengan tindakan riil mendukung berbagai inisiatif IAEA, serta menyediakan dukungan dan bantuan bagi negara-negara berkembang yang membutuhkan. Saat ini, berbagai negara menghadapi tantangan pembangunan dan keamanan yang serius, pihak Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai lembaga dan berbagai pihak, bersama-sama melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, bergandengan tangan mendorong inovasi dan perkembangan teknologi energi nuklir, bersama-sama mendorong pembangunan yang inklusif dan menyejahterakan rakyat, serta terus memperluas kerja sama yang terbuka dan teratur, agar perkembangan energi nuklir dapat menyejahterakan lebih banyak negara, terus berusaha membangun dunia yang damai abadi, aman secara universal, makmur bersama, inklusif, bersih dan indah, serta membentuk komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.

Mengenai masalah pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut, Liu Jing menekankan bahwa tindakan pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut sebelumnya belum pernah terjadi, sehingga hal ini sangat kontroversial. Masyarakat internasional sangat memperhatikan hal ini, rakyat negara tetangga pun menentang keras hal tersebut. IAEA perlu mengadakan pemantauan internasional yang berjangka panjang, independen dan efektif terhadap pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut, serta terus menyempurnakan dan meningkatkan pemantauan berdasarkan keadaan riil, dengan demikian dapat menjamin agar tindakan pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut tidak mengakibatkan kerugian jangka panjang terhadap lingkungan maritim dan kesehatan manusia. Pihak Tiongkok mengharapkan pihak Jepang dapat lebih lanjut menunjukkan sikap tulus dan konstruktifnya dalam masalah pemantauan internasional jangka panjang, menanggapi kekhawatiran rasional dalam dan luar negeri dengan serius, serta melaksanakan tanggung jawab dan kewajibannya sendiri.