Kemenlu Tiongkok: Harapkan Pihak Eropa Patuhi Komitmen Perdagangan Bebas dan Tolak Proteksionisme

2024-06-05 10:46:17  


 

Juru Bicara Kementerian Luar negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (4/6) menanggapi perkataan Komisaris Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell mengenai Tiongkok. Mao Ning mengatakan, Tiongkok mengharapkan pihak Eropa dapat mematuhi komitmen tentang perdagangan bebas dan menentang proteksionisme, serta bersama-sama memelihara situasi umum kerja sama perdagangan Tiongkok dan Eropa.

Dilaporkan, Komisaris Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, pada hari Minggu lalu (2/6) saat menerima wawancara menyatakan bahwa “melepaskan keterkaitan” dengan Tiongkok sangatlah sulit, ia berharap dapat terus memelihara hubungan yang saling menguntungkan, adil dan seimbang. Eropa tidak akan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) mengenakan tarif terhadap Tiongkok, perang dagang harus dihindari, mereka percaya pada perdagangan bebas, namun kebebasan pun harus adil.

Menanggapi hal tersebut, Mao Ning menyatakan bahwa pihak Tiongkok selalu berpendapat bahwa dasar dari hubungan perdagangan Tiongkok dan Eropa adalah saling menguntungkan dan menang bersama, proteksionisme tidak memiliki masa depan, dan kerja sama terbuka barulah jalan yang tepat. Tiongkok dan UE merupakan mitra perdagangan terbesar kedua bagi satu sama lain, rata-rata transaksi perdagangan per menit hampir mencapai 1,5 juta dolar AS. Stok investasi dua arah Tiongkok-UE telah melampaui 250 miliar dolar AS, perusahaan kedua pihak pun masih terus saling meningkatkan investasinya. Operasional kereta api Tiongkok-Eropa menerobos 90.000 perjalanan, dan telah menjadi “jalur emas” perdagangan Asia-Eropa yang sesuai dengan namanya. Dapat dikatakan bahwa Tiongkok dan Eropa telah membentuk pola rantai pasokan, rantai industri dan rantai nilai yang saling berintegrasi dan tertanam secara mendalam.

Mao Ning menegaskan bahwa pihak Tiongkok akan dengan tegas mendorong keterbukaan tingkat tinggi, serta berusaha menyediakan lingkungan perdagangan yang terbuka, inklusif dan transparan bagi perusahaan berbagai negara.