Tingkatkan Keberlanjutan Peradaban Bangsa, Perkokoh Keyakinan Diri atas Kebudayaan Tionghoa

2024-06-05 14:35:40  


Dalam temu wicara yang bertajuk pewarisan dan pengembangan kebudayaan bangsa yang digelar pada bulan Juni 2023, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menguraikan karakteristik peradaban Tionghoa serta makna penting dari “dua kombinasi”, khususnya arti penting dari kombinasi kedua. Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Komite Sentral PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya selalu menempatkan pengembangan kebudayaan pada posisi penting dari seluruh pekerjaan. Dengan demikian muncullah suasana baru dan situasi baru dalam pewarisan dan pengembangan kebudayaan bangsa, yang berarti pembangunan negara sosialis kuat telah mengayunkan langkah yang kokoh.

Beberapa hari yang lalu, pameran artefak budaya dan benda-benda bersejarah yang menjadi koleksi mahakarya kebudayaan naga delapan ribu tahun Tiongkok secara resmi digelar di Museum Arkeologi Tiongkok. Sebanyak 112 peninggalan budaya bertajuk kebudayaan naga yang masing-masing ditemukan di petilasan Hongshan, Liangzhu dan Sanxingdui telah dipajang di museum tersebut untuk mengisahkan asal usul, perkembangan dan evolusi kebudayaan naga Tiongkok, terutama nilai sejarah dan budaya yang melekat pada naga sebagai totem bangsa Tionghoa.

Direktur Divisi Sejarah Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Wang Wei: Hasil-hasil penelitian yang dicapai dalam Proyek Penemuan Peradaban Tiongkok dan Proyek Arkeologi di Tiongkok menunjukkan, peradaban bangsa Tionghoa telah mengalami perubahan temporal, spasial, pergantian dinasti dan status sosial, namun bentuk peradaban tersebut tidak terputus, artinya unsur-unsur utama peradaban yang terdiri atas pertanian, barang-barang giok dan pembangunan ibu kota masih memiliki hubungan keterikatan satu sama lain yang jelas pada karakter budaya dalam kajian arkeologi, sehingga dapat berkembang dan berkelanjutan dari masa ke masa.

Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengajukan serangkaian argumentasi penting terkait keberlanjutan kebudayaan bangsa.

Saat berkunjung di Museum Kebudayaan Dinasti Han Kota Beihai, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Xi Jinping menunjukkan, bangsa Tionghoa dan peradaban Tionghoa bersejarah panjang, hendaknya meningkatkan kepercayaan diri, agar kebudayaan bangsa Tionghoa dapat diwarisi dan dikembangkan secara berkelanjutan.

Ketika melakukan inspeksi di Museum Yuncheng Provinsi Shanxi, Presiden Xi Jinping menandaskan, di museum tersimpan banyak benda budaya yang berharga, banyak di antaranya adalah “harta nasional”, yang membuktikan sejarah umat manusia selama jutaan tahun, sejarah kebudayaan selama 10 ribu tahun, dan sejarah peradaban bangsa Tionghoa selama lima ribu tahun. Ia berpesan untuk terus melaksanakan proyek penemuan peradaban Tiongkok untuk meningkatkan penelitian sejarah peradaban bangsa Tionghoa.

Dengan dorongan Presiden Xi, kini kebudayaan tradisional terbaik bangsa Tionghoa telah berintegrasi dengan kehidupan modern, dan menunjukkan vitalitas yang kuat di tengah perubahan zaman.

“Setiap peradaban mewarisi urat nadi atau semangat suatu bangsa. Peradaban perlu diwarisi dan dilestarikan dari generasi ke generasi, lebih-lebih memerlukan inovasi sejalan dengan waktu.” Dengan menguasai arah utama era baru dan sejarah, Xi Jinping telah menyimpulkan serangkaian semangat Tiongkok yang beragam dan dinamis, telah merancang sisilah spiritual yang menyelusuri sejarah bangsa dan gambaran spiritual peremajaan bangsa.