Kemenlu Tiongkok: Laut Tidak Seharusnya Menjadi Arena Politik Internasional

2024-06-05 15:46:31  


 


Tahun ini memperingati 30 tahun diberlakukannya “Konvensi PBB tentang Hukum Laut”, Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok Miao Deyu, Rabu hari ini (5/6) menyampaikan pidato virtualnya dalam Simposium Internasional tentang Aspek Ilmiah dan Rezim Hukum Landas Kontinen dan Program Area ke-7, dia menyatakan bahwa saat ini, dunia sedang mengalami perubahan yang sebelumnya belum pernah terjadi selama seabad, tatanan maritim internasional juga sedang mengalami perubahan yang mendalam. Beberapa negara salah memahami dan menyalahgunakan konvensi ini demi kepentingan geopolitiknya sendiri, menjunjung unilateralisme, dan mencari supremasi maritim. Sementara itu, kegiatan umat manusia, inovasi teknologi maritim dan perubahan iklim memberikan banyak subjek baru bagi pengelolaan maritim global, hal-hal tersebut perlu dihadapi bersama oleh masyarakat internasional.

Miao Deyu menunjukkan bahwa laut adalah jembatan yang menghubungkan dan mengintegrasikan negara-negara, tidak seharusnya menjadi arena politik internasional.

Miao Deyu menekankan bahwa Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai pihak, menjunjung tujuan konvensi tersebut, melaksanakan semangat multilateralisme, terus dengan sekuat tenaga mendukung pelaksanaan tugas tiga lembaga dalam konvensi, terus bekerja sama dan berkembang mendorong kerja sama hubungan kemitraan biru, menyediakan lebih banyak produk umum maritim bagi dunia, serta bersama-sama membangun tatanan maritim yang damai, nyaman, bekerja sama dan menang bersama.