Tiongkok Tanggapi Tindakan Diskriminatif AS terhadap Mobil Listrik Tiongkok

2024-06-07 12:04:31  


 



Dikabarkan, Presiden AS Joe Biden sebelumnya saat menerima wawancara dari media mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok telah memberikan sejumlah besar subsidi kepada mobil listrik agar mobil listrik Tiongkok dapat membanjiri pasar AS, AS tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.

Menanggapi hal tersebut, Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan bahwa produk energi baru Tiongkok termasuk mobil listrik sangat populer di pasar internasional, hal ini terjadi karena inovasi teknologi yang berkelanjutan, sistem rantai pasokan yang lengkap serta persaingan pasar yang maksimal. Oleh karena itu, populernya produk energi baru Tiongkok di pasar internasional pada dasarnya merupakan hasil keunggulan komparatif dan hukum pasar. Pada hakikatnya, perusahaan tersebut dapat mewujudkan pencapaian ini karena kerja kerasnya, bukan karena subsidi pemerintah. Pada tahun lalu, jumlah mobil listrik Tiongkok yang diekspor ke AS hanya mencapai 13 ribu, tidak terdapat istilah mobil listrik Tiongkok membanjiri pasar AS.

Tindakan diskriminatif AS terhadap mobil listrik Tiongkok telah melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan merusak stabilitas rantai pasokan dunia, pada akhirnya juga akan merugikan kepentingan AS sendiri.

Tiongkok mendesak AS untuk mematuhi prinsip pasar dan aturan perdagangan internasional, serta membangun lingkungan bisnis yang adil bagi perusahaan-perusahaan mancanegara. Tiongkok akan dengan tegas mempertahankan hak dan kepentingan sahnya sendiri.