Mengarang Bab Baru Pelestarian Warsian Budya Tionghoa

Kemarin tanggal 8 Juni adalah Hari Warisan Budaya dan Alam yang kedelapan di Tiongkok. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok(PKT), di bawah kepemimpinan dan dorong Komite Sentral PKT dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, pekerjaan perlindungan warisan budaya Tiongkok telah mencapai prestasi luar biasa, melanjutkan nadi sejarah dan mengarang bab baru.

Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, Komite Sentral PKT dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya telah menempatkan perlindungan dan pewarisan warisan budaya pada posisi penting dalam pemerintahan negara, beliau mengeluarkan serangkaian instruksi penting tentang pekerjaan warisan budaya. , dan mengemukakan serangkaian gagasan baru, perspektif baru, dan penilaian baru. Telah berkali-kali menegaskan bahwa “perlindungan dan pemanfaatan peninggalan budaya serta perlindungan dan pewarisan warisan budaya” harus dilakukan secara komprehensif dan kuat.

Dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing, Universiade Chengdu, dan Asian Games Hangzhou, elemen peninggalan budaya menghubungkan jejak peradaban, dan "romansa ala Tiongkok" menarik perhatian global. Jumlah pengunjung museum telah meningkat secara tajam, pameran digital mempesona, dan format budaya baru yang mengintegrasikan teknologi dan seni menunjukkan vitalitas; program budaya dan museum seperti "Tiongkok Kuno" dan "Mengapa Peradaban" sedang mengudara laris. Peninggalan budaya dan warisan budaya Tiongkok yang kaya dan mendalam semakin menjadi harta karun berupa sumber daya yang menyediakan layanan budaya publik dan memenuhi kebutuhan kehidupan spiritual dan budaya masyarakat, membuat budaya Tiongkok semakin jaya dan peradaban Tiongkok semakin mempesona.