Wang Yi Temui Menlu Rusia

2024-06-11 10:49:05  

 

Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, di Nizhny Novgorod pada Hari Senin kemarin (10/6). 

Wang Yi menyatakan, beberapa waktu yang lalu, kunjungan Presiden Putin ke Tiongkok telah mencapai kesuksesan penuh, kedua pihak hendaknya melaksanakan konsensus penting yang dicapai kedua pemimpin tertinggi negara dengan semaksimal mungkin, berdasarkan arahan strategis pemimpin negara mendorong kerja sama di berbagai bidang. Mengembangkan hubungan Tiongkok-Rusia merupakan pilihan strategis yang diambil oleh kedua pihak berdasarkan kepentingan fundamental masing-masing, sesuai dengan situasi umum dan arus zaman, tidak tertuju pada pihak ketiga, juga tidak akan dihalangi dan diintervensi oleh kekuatan eksternal. Tiongkok bersedia bersama Rusia, memelihara ketahanan strategis, menggali potensi kerja sama, mengatasi hambatan eksternal, serta mendorong hubungan bilateral berkembang dengan mantap. 

Wang Yi mengatakan, BRICS merupakan platform penting bagi emerging market dan negara berkembang untuk bersolidaritas dan bekerja sama. Mekanisme BRICS yang telah diperluas akan berperan krusial untuk tata kelola global yang lebih adil dan rasional. Tiongkok bersedia mendukung kuat pekerjaan Rusia sebagai negara ketua BRICS, bersama Rusia memperkukuh kemitraan strategis BIRCS, mendorong “Selatan Global” bersatu dan mandiri, mengeluarkan suara lebih keras untuk mempertahankan multilateralisme dan mendorong pembangunan bersama, serta mendorong “kerja sama BRICS yang lebih besar” mencapai hasil baru. 

Lavrov menyatakan, selama kunjungan Putin di Tiongkok, kedua kepala negara sama-sama menegaskan arah perkembangan hubungan Rusia-Tiongkok, dan mencapai hasil koordinasi strategis baru. Rusia bersedia berupaya bersama Tiongkok, melaksanakan konsensus penting yang dicapai kedua kepala negara, mempererat hubungan tingkat tinggi, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, dan menyelenggarakan bersama kegiatan tahunan kebudayaan Rusia-Tiongkok. Rusia bersedia meningkatkan koordinasi dengan Tiongkok di berbagai platform multilateral seperti Dewan Keamanan PBB, dan meningkatkan koordinasi diplomatik. Dalam urusan regional dan internasional, negara-negara yang memiliki tujuan sama sedang terus bertambah, perluasan BRICS telah mencerminkan kecenderungan positif tersebut. Lavrov berharap, pertemuan menlu BRICS dapat melakukan pembahasan mendalam mengenai kerja sama tahap selanjutnya, dan melakukan persiapan politik untuk KTT Kazan. 

Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai situasi internasional dan regional dewasa ini, serta krisis Ukraina.