Kantor media Hamas hari Senin kemarin (10/6) mengumumkan pernyataan bahwa dermaga terapung yang dibangun oleh Amerika Serikat di lepas pantai Jalur Gaza Tengah gagal memberikan kontribusi penting apapun untuk meredakan krisis kemanusiaan setempat, hanya sedikit barang yang masuk ke Jalur Gaza melalui dermaga ini.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa AS dan Israel harus bertanggung jawab atas agresi yang dialami oleh rakyat Jalur Gaza, material bantuan yang tidak dapat masuk ke Jalur Gaza, serta bencana kemanusiaan yang mengakibatkan kelaparan di berbagai daerah di Jalur Gaza. Jika pemerintah AS benar-benar ingin meringankan bencana kemanusiaan, mereka harus memberikan tekanan kepada Israel untuk membuka pos perbatasan darat untuk memastikan sejumlah besar barang bantuan yang ada di Mesir dapat masuk ke Jalur Gaza.