Hamas Nyatakan Telah Berikan Respons Usulan Gencatan Senjata pada Pihak Mediator

2024-06-12 13:52:52  


Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan Gerakan Jihad Islam Palestina (Jihad) dalam pernyataan bersamanya hari Selasa kemarin (11/6) menyatakan, pihaknya telah menyerahkan tanggapannya terkait usulan gencatan senjata kepada pihak mediator Qatar dan Mesir.

Pernyataan bersama itu mengatakan bahwa tanggapan tersebut mengutamakan kepentingan rakyat Palestina, berpendapat bahwa Israel harus menghentikan agresi berkelanjutannya terhadap Jalur Gaza secara tuntas, dan mundur dari seluruh Jalur Gaza. Bertolak dari rasa tanggung jawab nasional, delegasi Palestina bersedia aktif menghadapi hal tersebut dan mencapai persetujuan, demi mengakhiri perang yang menargetkan rakyat Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya Selasa (11/6) kemarin malam mengatakan, Qatar dan Mesir telah menerima tanggapan Hamas terkait usulan gencatan senjata, pihaknya sedang bersama AS melakukan negosiasi, ketiga negara dan berbagai pihak terkait akan mengoordinasi tindakan selanjutnya. Pernyataan bersama itu tidak mengungkapkan detail dari tanggapan Hamas.

Pada tanggal 31 Mei yang lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan sebuah usulan baru yang bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, dan menjamin pembebasan para personel tahanan, pihaknya menganggap bahwa usulan tersebut adalah hasil dari beberapa putaran dialog diplomatik antara AS dengan Israel, Qatar, Mesir dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (10/6) lalu meluluskan Resolusi nomor 2735, mengimbau perwujudan gencatan senjata yang “segera, menyeluruh dan tuntas” di Jalur Gaza, sedini mungkin mengakhiri konflik Palestina-Israel yang sudah berlarut-larut hingga 8 bulan. Resolusi tersebut mendesak Israel dan Hamas untuk melaksanakan resolusi secara menyeluruh “tanpa penundaan dan tanpa syarat”.