Revitalisasi Desa Melalui Budidaya Lobster Air Tawar di Xuyi Tiongkok

2024-06-13 15:06:49  

Tahukah kalian? Tidak ada yang lebih nikmat selain hidangan lobster air tawar saat musim panas di Tiongkok. Bicara tentang lobster air tawar, maka tidak terlepas dari Xuyi, sebuah kota kabupaten di provinsi Jiangsu yang dikenal sebagai daerah budidaya lobster air tawar di Tiongkok. Pada tanggal 12 Juni 2024, Festival Lobster Internasional Xuyi ke-24 resmi dibuka. Setiap tahunnya, festival tersebut dipenuhi puluhan ribu turis yang datang untuk menikmati kelezatan lobster air tawar yang dihasilkan di kota tersebut.


Xuyi merupakan tempat lahirnya hidangan lobster air tawar di Tiongkok, dan yang paling terkenal adalah hidangan "Lobster Tiga Belas Rempah", dengan rasa yang unik. 


Hidangan ini diracik dari berbagai rempah-rempah khas Tiongkok, berpadu sempurna dengan tekstur daging lobster Xuyi yang lembut, sehingga tercipta aroma pedas dan lezat yang membuat turis ngiler. "Lobster Tiga Belas Rempah" telah menjadi makanan yang paling diburu di setiap pasar malam Tiongkok saat musim panas.


Sejak Xuyi memulai penyelenggaraan festival lobster pada awal tahun 2000-an, kota kecil di utara Jiangsu ini pun menjadi terkenal. Melalui perkembangan selama 20 tahun lebih, industri lobster air tawar Xuyi secara bertahap berevolusi dari model bisnis sederhana "penangkapan dan kuliner" menjadi model bisnis yang mengintegrasikan "pembibitan, pembudidayaan ekologi, pemrosesan makanan, logistik rantai dingin, dan festival kuliner".


Saat ini, industri lobster air tawar telah membuka lapangan kerja bagi lebih dari 200 ribu warga Xuyi. Dengan memanfaatkan inovasi teknologi, mereka mengembangkan industri ramah lingkungan yang saling menguntungkan antara manusia dan alam, sehingga telah menjadi contoh baru dalam program revitalisasi pedesaan di Tiongkok.


Penelitian ilmiah dan pembibitan merupakan kunci pengembangan industri lobster air tawar yang berkualitas tinggi. Xuyi telah membangun cadangan sumber daya plasma nutfah lobster air tawar tingkat nasional dengan area seluas hampir 1000 hektar di tepi Danau Hongze. Di sini, para peneliti ilmiah telah melakukan pembiakan ekologis berskala besar pada bibit udang karang di lahan sawah, untuk menjamin pasokan bibit sepanjang tahun. 


Di samping itu, Xuyi juga bekerja sama dengan Institut Penelitian Perikanan Air Tawar Jiangsu untuk menguji dan mengembangkan varietas baru lobster air tawar. Dengan kondisi pembudidayaan yang sama, tingkat pertumbuhan varietas baru ini rata-rata meningkat sebesar 18,6 persen, dan bobot udang karang yang dipanen rata-rata meningkat sebesar 18,62 persen, sehingga memberikan keuntungan yang lebih tinggi bagi petani.


Metode budidaya tambak tradisional di Xuyi perlahan-lahan telah digantikan oleh model "simbiosis mutualisme padi dan lobster" yang lebih ramah lingkungan. Metode pertanian ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, namun juga meraih hasil win-win dalam pemanfaatan ekologi dan ekonomi.


Saat ini, model "simbiosis  mutualisme padi dan lobster" telah berkembang menjadi model budidaya "satu padi, tiga lobster", yaitu dalam tiga siklus penanaman padi yang berbeda, juga akan dihasilkan tiga jenis lobster dengan pemanfaatan berbeda. Dengan model ini, tingkat efisiensi lahan sawah menjadi lebih tinggi beberapa kali lipat. Saat ini, area penangkaran lobster air tawar di Xuyi telah melampaui 900 ribu hektar, yang mayoritas menerapkan model "simbiosis mutualisme padi dan lobster".


Dalam penelitian dan pengembangan ilmiah, Xuyi telah berhasil mengembangkan serangkaian hidangan lobster air tawar yang berkualitas, bergizi dan aman dikonsumsi. Hidangan ini menggunakan teknologi pembekuan, pendinginan, dan proses sterilisasi yang canggih untuk menjamin rasa dan kualitas produk. Saat ini, lobster air tawar Xuyi telah memasuki pasar nasional dan global.


"Booming" industri lobster air tawar tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi Xuyi, tetapi juga mendorong pengembangan pariwisata lokal. Ketika musim lobster tiba, yang biasanya berlangsung dari bulan Mei hingga Juni setiap tahunnya, pemerintahan Xuyi akan membuka pasar malam yang penuh warna, sehingga menarik banyak turis untuk datang berwisata kuliner, sekaligus merasakan nuansa budaya di sana. 


Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan serangkaian kebijakan preferensial, misalnya, siapa saja yang mengonsumsi lobster air tawar dalam jumlah tertentu, maka dapat mengunjungi objek wisata tingkat 4A di Xuyi secara gratis. Langkah-langkah ini telah meningkatkan daya tarik pariwisata Xuyi dan mendorong pesatnya perkembangan pariwisata lokal. 


Berdasarkan statistik platform penyedia jasa travel Qunar, mulai bulan Mei, angka pemesanan hotel di kawasan penghasil udang karang meningkat secara signifikan setiap akhir pekan. Khususnya pada periode 20 Mei hingga 10 Juni, angka pemesanan hotel di Xuyi meningkat 55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data juga menunjukkan bahwa selama liburan May Day di Tiongkok yang berlangsung selama 5 hari pada tahun ini, sejumlah objek wisata pedesaan di Xuyi telah menerima hampir 400 ribu wisatawan.


Komitmen pemerintah Xuyi selama bertahun-tahun telah mendatangkan manfaat yang belum pernah ada sebelumnya bagi pertumbuhan ekonomi di kota kecil ini. 


Pesatnya perkembangan industri lobster air tawar tidak hanya membantu perekonomian lokal, tapi juga membantu meningkatkan pendapatan dan memberi lebih banyak lapangan kerja bagi petani. Saat ini, industri lobster air tawar telah menjadi "motor" yang kuat bagi program revitalisasi pedesaan di Xuyi, yang menghasilkan tenaga berkelanjutan bagi kemakmuran dan pembangunan di kota kecil ini.