Pejabat PBB: Malapetaka Kemanusiaan di Sudan Semakin Parah

2024-06-15 13:51:35  

Pada tanggal 14 Juni waktu setempat, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths mengatakan bahwa dunia kini berfokus pada Kota El Fasher di Sudan, di mana situasi kemanusiaan semakin memburuk setiap jamnya. Griffiths berharap resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB dapat meringankan penderitaan rakyat Sudan. Ia menekankan bahwa rakyat Sudan harus dilindungi, bantuan harus tiba di sana dan konflik harus dihentikan sekarang.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan di media sosial pada tanggal 14 Juni kemarin bahwa Sudan sedang mengalami malapetaka kemanusiaan terbesar di dunia. Rakyat Sudan sekarat karena kekurangan layanan medis dan obat-obatan yang penting. Di beberapa daerah, risiko kelaparan massal memang ada. Situasi yang tidak stabil dan faktor manusia akibat perang terus menimbulkan tantangan terhadap pengiriman bahan bantuan dan layanan.