Dua Pohon Beringin secara Turun Temurun

2024-06-16 13:19:54  

Pohon beringin mempunyai vitalitas yang luar biasa. Betapapun tandusnya tanah, atau bahkan bebatuan dan tebingnya, ia dapat menembus tanah dan berdiri dengan gagah di angkasa.

Pada tanggal 12 Maret 2000, Xi Zhongxun yang berusia 87 tahun dan keluarganya menanam pohon beringin bersama di kediaman mereka "Lan Yuan" di Shenzhen. Xi Zhongxun berkata kepada pegawai di sekitarnya: "Saya juga ingin mengakar di Shenzhen."

Selama lebih dari dua tahun bekerja di Guangdong, Xi Zhongxun melakukan banyak pekerjaan inovatif.

Pada awal reformasi dan keterbukaan, praktik hebat ayahnya dalam memimpin masyarakat Guangdong untuk membebaskan pikiran mereka dan melaksanakan reformasi sangat memengaruhi Xi Jinping.

Pada tahun 1982, Xi Jinping berinisiatif minta ditugaskan ke daerah basis, lalu beliau meninggalkan Kantor Dewan Negara dan Kantor Komisi Militer Pusat, dan mulai bertugas di daerah.

Xi Jinping menekankan bahwa kunci untuk mengatasi serangkaian kontradiksi dan tantangan yang dihadapi pembangunan Tiongkok saat ini terletak pada pendalaman reformasi secara komprehensif. Artinya, reformasi memerlukan kegigihan dan keberanian untuk berani terjun ke perairan yang dalam.

Pada tahun 2012, setelah Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping mendatangi Guangdong untuk inspeksi daerah yang pertamanya.

Di Taman Lianhuashan di Shenzhen, Xi Jinping mempersembahkan keranjang bunga kepada patung perunggu Deng Xiaoping dan menanam pohon beringin di alun-alun puncak. Di sini, ia meninjau jalur reformasi nenek moyangnya, memikirkan jalur reformasi setelah reformasi Tiongkok memasuki zona perairan dalam, dan mengeluarkan perintah mobilisasi untuk memperdalam reformasi.

Saat ini, dua pohon beringin yang ditanam oleh Xi Zhongxun dan Xi Jinping di Shenzhen telah tumbuh tinggi.