Hamas: Tanggapan terhadap Proposal Gencatan Senjata Gaza Konsisten dengan Prinsip Resolusi Dewan Keamanan

2024-06-17 10:38:40  

Pemimpin biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Ismail Haniyeh hari Minggu kemarin (16/06) menyatakan, Hamas telah mempertunjukkan keluwesan yang besar dalam pencapaian perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, dan tanggapannya terhadap proposal gencatan senjata sesuai dengan prinsip pokok yang tercantum dalam pidato Presiden AS Joe Biden dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Ismail Haniyeh menyatakan, Hamas berpegang teguh pada peranan yang dimainkan oleh mediator demi merealisasi pencapaian perjanjian gencatan senjata. Biarpun bagaimana pihak Israel menghindari penyelesaian masalah Gaza, pendekatan masalah akan diwujudkan melalui perundingan dan perjanjian yang menyeluruh akan dicapai pada akhirnya.

Menanggapi pelintasan perbatasan Rafah yang tetap tertutup, Ismail Haniyeh menyeru masyarakat internasional memberikan tekanan kepada Israel untuk membuka semua pelintasan perbatasan termasuk Rafah.

Menanggapi situasi di perbatasan Lebanon-Israel, Ismail Haniyeh menyatakan bahwa ketenangan front depan di Lebanon dan di tempat lainnya semuanya tergantung pada apakah gencatan senjata dapat terwujud di Jalur Gaza.

Dewan Keamanan PBB meluluskan resolusi Nomor 2735 pada 10 Juni lalu, menghimbau perwujudan gencatan senjata yang “segera, menyeluruh dan tuntas” di Jalur Gaza. Menurut resolusi tersebut, gencatan senjata yang menyeluruh di Gaza akan terealisasi melalui tiga tahap.