Li Qiang dan Anthony Albanese Gelar Pertemuan Tahunan PM Tiongkok-Australia Putaran Ke-9

2024-06-18 10:44:37  

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menggelar Pertemuan Tahunan Perdana Menteri Tiongkok-Australia Putaran ke-9 di Canberra pada hari Senin pagi kemarin (17/6).

Li Qiang menunjukkan, hakikat hubungan Tiongkok-Australia adalah saling menguntungkan dan menang bersama, pembangunan Tiongkok dan Australia adalah peluang bukan tantangan bagi kedua pihak. Tiongkok bersedia bersama Australia dengan teguh mempertahankan  kemitraan strategis komprehensif, melalui mekanisme dialog perekonomian strategis Tiongkok-Australia, terus memperbesar skala perdagangan, aktif merintis kerja sama di bidang mobil energi baru dan pembangkit listrik energi terbarukan, serta meningkatkan kerja sama dan pertukaran daerah, budaya dan pariwisata. Dia berharap, Australia dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang adil dan non diskriminatif bagi perusahaan Tiongkok, serta memberikan lebih banyak fasilitasi bagi pertukaran personel antar kedua pihak. Tiongkok bersedia bersama Australia meningkatkan koordinasi dan kerja sama di tingkat internasional dan regional, bertolak dari memelihara stabilitas dan perdamaian regional, menentang konfrontasi kelompok dan perang dingin baru, mempertahankan keterbukaan dan inklusivitas, berkembang bersama, bersama-sama mendorong integrasi ekonomi di kawasan dan membangun perekonomian dunia tipe terbuka.

Albanese menyatakan, Australia sangat gembira melihat hubungan Tiongkok-Australia membaik. Australia mempertahankan kebijakan Satu Tiongkok dan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. Australia pun mendukung pembangunan dan kemakmuran Tiongkok. Australia mengapresiasi kontribusi Tiongkok dalam usaha pengentasan kemiskinan dunia, dan bersedia melanjutkan dialog dan komunikasi dengan Tiongkok, melalui peluang peringatan 10 tahun penggalangan kemitraan strategis komprehensif Australia-Tiongkok, memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, energi, sosbud, pelestarian lingkungan dan perubahan iklim, meningkatkan pertukaran antar lembaga legislatif kedua negara, mengesampingkan perselisihan, serta mendorong hubungan Australia-Tiongkok terus membaik dan berkembang. Dia menyambut semakin banyak pelajar dan wisatawan Tiongkok meneruskan studi atau berwisata ke Australia.

Kedua perdana menteri sepakat untuk mempertahankan status kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Australia, memperkukuh tren membaik dan perkembangan hubungan antar kedua negara, serta bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran regional dan internasional. Kedua pihak mengumumkan akan mengadakan Pertemuan Komisi Gabungan Kerja Sama Iptek Tiongkok-Australia ke-10, Konferensi ke-8 Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Australia, dan Dialog Tingkat Menteri Perubahan Iklim Tiongkok-Australia ke-8. Tiongkok akan memasukkan Australia dalam daftar negara bebas visa sepihak, kedua pihak juga sepakat untuk saling memberikan visa multiple entry selama tiga atau lima tahun di bidang pariwisata, bisnis, dan kunjungan kerabat.

Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Seusai pertemuan, kedua perdana menteri bersama-sama menyaksikan penandatangan berbagai dokumen kerja sama termasuk dialog ekonomi strategis, pelaksanaan persetujuan perdagangan bebas, penanganan perubahan iklim, pendidikan dan kebudayaan, serta bersama memimpin jumpa pers. Kedua pihak juga mengeluarkan “Pernyataan Hasil Bersama Pertemuan Tahunan PM Tiongkok-Australia”.