Tiga Alasan Perusahaan Asing Terus Berkiprah di Tiongkok

2024-06-18 15:30:33  

Pemerintah Tiongkok mengumumkan operasi ekonomi nasional bulan Mei pada hari Senin kemarin (17/6). Data menunjukkan, nilai tambah industri di atas ukuran yang ditentukan secara nasional meningkat 5,6 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Indeks ekspektasi kegiatan produksi dan operasi perusahaan adalah 54,3 persen. Indeks ekspektasi kegiatan industri jasa adalah 57,0 persen, terus terpelihara pada taraf yang relatif tinggi. Laba industri di atas ukuran yang ditentukan dari bulan Januari hingga April meningkat 4,3 persen, keuntungan perusahaan terus ditingkatkan. Ditinjau secara keseluruhan, ekonomi Tiongkok beroperasi mantap, berbagai indeks utama kembali naik, melanjutkan kecenderungan peningkatan dan membaik, hal ini telah memperkuat keyakinan perusahaan asing untuk terus berkiprah di Tiongkok.

Keyakinan ini pertama disebabkan oleh “besarnya” skala pasar Tiongkok. Pada bulan Mei yang lalu, nilai total penjualan eceran produk konsumsi sosial naik 3,7 persen dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu, lebih tinggi 1,4 poin daripada bulan lalu, khususnya konsumsi di bidang-bidang kebudayaan dan pariwisata terus meningkat. Khususnya konsumsi di bidang jasa seperti pariwisata telah memelihara pertumbuhan relatif cepat, nilai penjualan eceran di bidang jasa pada 5 bulan pertama naik 7,9 persen dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Hal ini mencerminkan kekuatan endogen penggerak ekonomi Tiongkok terus pulih, dan potensi konsumsi terus dilepaskan. Selama liburan 1 Mei, banyak data konsumsi mencapai rekor baru, jejak wisatawan Tiongkok tersebar di 1.000 kota di dunia. Yang lebih penting lagi, pasar besar ini terus mengalami eskalasi.

Inovasi adalah nyawa perusahaan. Daya tarik pasar Tiongkok bergantung pada “kecepatan” inovasi. Ditinjau dari data terbaru, nilai tambah manufaktur teknologi canggih di atas ukuran yang ditentukan pada bulan Mei meningkat 10,0 persen, lebih cepat 4,4 poin persentase daripada seluruh industri di atas ukuran yang ditentukan. Volume produksi produk-produk teknologi canggih seperti sirkuit terpadu, peralatan cetak 3D, kapal kontainer penuh dan lain sebagainya telah mengalami pertumbuhan pesat. Laju pertumbuhan investasi di sektor teknologi canggih dari bulan Januari hingga Mei lebih cepat daripada seluruh investasi aset tetap. Berbagai macam “kecepatan” menunjukkan, industri manufaktur Tiongkok cenderung semakin canggih, cerdas dan hijau. Energi baru yang dilepaskan tenaga produktivitas berkualitas baru sedang terbentuk dengan cepat.



Selain itu, pasar Tiongkok juga mendatangkan “vitalitas” kepada ekonomi dunia. Pada lima bulan pertama tahun ini, nilai total impor dan ekspor perdagangan komoditi Tiongkok naik 6,3 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, skalanya telah menciptakan rekor sejarah. Baik menyediakan “daya konsumsi” yang besar kepada dunia, maupun mengekspor produk canggih, cerdas dan hijau, Tiongkok sedang “mempercepat” pemulihan ekonomi dunia. Wakil Senior IMF untuk Tiongkok Steven Alan Barnett menunjukkan, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi Tiongkok, ekonomi yang berhubungan erat dengan Tiongkok akan mengalami pertumbuhan sebesar 0,3 persen.

Mengingat kinerja kuat ekonomi Tiongkok tahun ini, banyak badan internasional yang berturut-turut menaikkan prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Dewasa ini, lingkungan eksternal tetap rumit dan berubah-ubah, ekonomi dalam negeri Tiongkok pun mengalami kesulitan dan tantangan, namun fundamental ekonomi yang pulih dan membaik pada jangka panjang tidak berubah. Seiring dengan terus menguatnya daya penggerak inovasi, kebijakan makro yang terus maju serta reformasi dan keterbukaan yang semakin dalam, ekonomi Tiongkok diharapkan dapat melanjutkan tren peningkatan, dan memiliki kondisi untuk mewujudkan target pertumbuhan tahunannya. Maka dari itu, tidak heran jika Tiongkok menjadi “pilihan wajib” banyak perusahaan asing.