Pejabat Senior AS akan Kunjungi Belanda dan Jepang untuk Batasi Chip Tiongkok

2024-06-20 12:25:30  

Dilaporkan, seorang pejabat senior AS akan mengunjungi Belanda dan Jepang, menuntut kedua negara tersebut untuk melaksanakan pembatasan baru terhadap industri semikonduktor Tiongkok, termasuk membatasi kemampuan Tiongkok untuk memproduksi chip memori kelas atas yang dibutuhkan untuk AI. Jubir Kemlu Tiongkok Lin Jian pada hari Rabu kemarin (19/6) menanggapi hal tersebut dengan menyatakan, pihak Tiongkok dengan tegas menentang konfrontasi kelompok yang dilakukan pihak AS, bahkan perluasannya hingga ke bidang ekonomi, perdagangan dan iptek, memaksa negara lain menindas industri semikonduktor Tiongkok.

Dalam jumpa pers rutin hari Rabu kemarin (19/6), Lin Jian mengatakan, “Hakikat dari tindakan AS tersebut adalah menjaga hegemoninya, merampas hak dan kepentingan pembangunan sah Tiongkok, serta mengacaukan kestabilan rantai industri global demi memonopoli rantai nilai kelas atas. Hendaknya negara-negara terkait dapat membedakan yang benar dan yang salah, dengan tegas menolak paksaan, bersama-sama memelihara tata tertib ekonomi dan perdagangan internasional yang adil dan terbuka, serta memelihara kepentingannya sendiri dalam jangka panjang.”