Wang Yi Adakan Pembicaraan dengan Menlu Nigeria Yusuf Tuggar

Pada hari Jumat kemarin (21/6), Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Nigeria Yusuf Tuggar di Beijing, Tiongkok.

 Wang Yi mengatakan bahwa Nigeria adalah negara besar di benua Afrika yang memiliki daya pengaruh luas, dan menempati posisi penting dan unik dalam keseluruhan diplomasi dan pertukaran Tiongkok dengan Afrika. Mengembangkan hubungan Tiongkok-Nigeria tidak hanya sesuai dengan kepentingan bersama rakyat kedua negara, tetapi juga menjadi teladan dan memiliki makna kepemimpinan dalam hubungan Tiongkok-Afrika. Tahun ini menandai peringatan 70 tahun diterbitkannya Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai. Selama 50 tahun lebih sejak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, Tiongkok dan Nigeria dengan tindakan praktis menerapkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, hubungan kedua negara menjadi model kerja sama yang setara, saling menguntungkan dan menang bersama antara negara-negara berkembang besar. Kedua pihak selalu dengan tegas mendukung satu sama lain dalam mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan, serta saling mendukung dalam mengupayakan jalur pembangunan yang sejalan dengan kondisi nasional masing-masing. Kerja sama pragmatis antara kedua negara telah menjadi "persegi pertama" dalam kerja sama Tiongkok-Afrika, dan pembangunan bersama Sabuk dan Jalan telah memungkinkan sejumlah besar proyek dilaksanakan di Nigeria, yang telah membantu pembangunan ekonomi dan sosial Nigeria. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Nigeria untuk menjadi saudara baik yang saling mendukung, mitra baik yang saling menguntungkan dan menang bersama, teman baik yang membela keadilan, dan mitra baik yang menjaga perdamaian dan stabilitas, untuk bersama mewujudkan pembangunan dan revitalisasi serta mendorong hubungan Tiongkok-Nigeria dan Tiongkok-Afrika ke jenjang baru.

Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok menaruh perhatian besar dan bersedia memberikan dukungan bagi perdamaian dan keamanan di kawasan Sahel, serta mendukung Nigeria sebagai ketua bergilir Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS), untuk memainkan peran konstruktif dalam mendorong perdamaian dan stabilitas regional. Tiongkok mengapresiasi bergabungnya Nigeria dalam "Kelompok Teman Inisiatif Pembangunan Global" dan bersedia memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Nigeria, untuk memperkuat kekuatan negara-negara Selatan, bersama-sama menjaga norma-norma dasar hubungan internasional, dan bersama-sama mendorong multipolaritas dunia yang setara dan tertib dan globalisasi ekonomi yang inklusif dan bermanfaat secara universal.

 Tuggar mengatakan bahwa Nigeria dan Tiongkok selalu saling menghormati dan berkembang bersama, hubungan kedua negara kuat dan mencapai hasil bernas di berbagai bidang. Dirinya dengan tulus hati menyampaikan terima kasih kepada Tiongkok yang telah memberikan dukungan jangka panjang dalam pembangunan Nigeria. Nigeria akan terus tanpa bergoyah mendukung prinsip Satu Tiongkok. Diharapkan memperkuat pertukaran tingkat tinggi dengan Tiongkok, memperdalam komunikasi strategis, memperluas kerja sama pragmatis, serta menciptakan masa depan yang lebih indah dan makmur bagi rakyat kedua negara. Nigeria sangat mengagumi kepemimpinan Presiden Xi Jinping yang luar biasa, sangat mengapresiasi serangkaian inisiatif global utama Tiongkok, dan sepenuhnya setuju bahwa negara-negara berkembang harus memegang masa depan dan nasibnya di tangan sendiri, dan memulai jalur modernisasi yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing. Kami bersedia bergandengan tangan dengan Tiongkok untuk menyatukan negara-negara selatan di seluruh dunia, mematuhi multilateralisme, dan membela keadilan.

Kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai kerja sama Tiongkok-Afrika, akan bersama mendorong sesi baru Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika yang bakal digelar pada musim gugur di Tiongkok mencapai hasil bernas.