Sekjen PBB Guterres hari Jumat kemarin (21/6) mengatakan bahwa harus menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Guterres pada hari yang sama di depan jumpa pers menyampaikan keprihatinannya atas terus meningkatnya konflik antara Israel dan personel bersenjata Hezbollah Libanon. Dia mengatakan bahwa eskalasi konflik militer antara Israel-Libanon hanya akan menambah penderitaan kedua negara, menyebabkan lebih banyak kehancuran, dan membawa konsekuensi bencana di kawasan. Guterres mendesak pihak terkait untuk menegaskan kembali implementasi penuh Resolusi No.1701 Dewan Keamanan PBB dan segera mencapai gencatan senjata.
Situasi Israel-Libanon terus meningkat pada beberapa hari terakhir ini. Pada tanggal 6 Juni lalu, Komando Utara Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pengerahan serangan berskala besar terhadap Hezbollah Libanon. Pada tanggal 11 Juni lalu, seorang komandan Hezbollah Libanon tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel. Hezbollah Libanon kemudian melancarkan serangan rudal roket berskala besar terhadap wilayah Israel.