Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi, pada hari Senin kemarin (24/6) mengatakan bahwa pasukan Israel "hampir" menghancurkan kekuatan militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Rafah, Gaza Selatan.
Halevi pada hari yang sama mengatakan bahwa pasukan Israel telah mencapai "prestasi yang luar biasa" dalam pertempuran Rafah, hal ini tercermin dari jumlah "teroris" yang dibasmi, jumlah infrastruktur dan terowongan yang hancur, serta hasil yang dicapai dalam pertempuran di terowongan.
Menurut pernyataan, pasukan Israel saat ini telah menguasai seluruh “Koridor Philadelphia” di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, hal ini sangat penting untuk memutuskan aktivitas penyelundupan Hamas di masa depan.
Sejak babak baru konflik Palestina-Israel meletus pada tanggal 7 Oktober tahun lalu, pasukan Israel melancarkan serangan daratan dari utara ke selatan Jalur Gaza. Pasukan Israel telah menyerang Rafah sejak awal Mei lalu, operasi militer Israel baru-baru ini menyebabkan peningkatan tajam jumlah korban di Rafah. Menurut data terbaru yang dirilis Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza pada tanggal 24 Juni kemarin, operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 37.600 warga Palestina dan melukai 86 ribu orang.