PM Tiongkok Li Qiang Temui PM Vietnam Pham Minh Chinh

2024-06-25 10:54:37  

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, hari Senin sore kemarin (24/6) menemui Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di kota Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok. Li Qiang mengatakan bahwa Tiongkok bersedia bersama Vietnam lebih lanjut melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai oleh kedua pemimpin tertinggi partai, mendorong komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam berkembang lebih mendalam dan praktis, menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik, serta memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas dan perkembangan regional.

Li Qiang menunjukkan bahwa mengembangkan hubungan Tiongkok-Vietnam selalu menjadi prioritas diplomasi Tiongkok. Kedua negara hendaknya saling melengkapi keunggulan ekonominya masing-masing, mengutamakan implementasi sinergi inisiatif “Sabuk dan Jalan” dan strategi “Dua Koridor Satu Lingkaran”, terus memperluas skala investasi perdagangan, lebih lanjut memperkuat konektivitas, terus menciptakan pertumbuhan baru di bidang energi baru dan ekonomi hijau, serta berupaya mencapai hasil kerja sama yang dapat menyejahterakan rakyat kedua negara. Tiongkok bersedia memperdalam pertukaran antar rakyat di bidang pariwisata, medis, pendidikan, pemuda, dan lain sebagainya, serta terus memperkokoh fondasi opini rakyat kedua negara.

Pham Minh Chinh mengatakan bahwa peningkatan kerja sama bersahabat jangka panjang antara Vietnam dan Tiongkok merupakan syarat objektif, pilihan strategis dan prioritas utama kebijakan luar negeri Vietnam. Vietnam berpegang teguh pada kebijakan Satu Tiongkok, mendukung pembangunan dan perkembangan Tiongkok, mendukung Tiongkok bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), bersedia bersama Tiongkok memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, dan mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Vietnam-Tiongkok mencapai lebih banyak hasil bernas. Pembangunan Tiongkok telah menjadi contoh bagi negara-negara berkembang termasuk Vietnam. Tiongkok diyakini akan mencapai prestasi yang lebih besar dalam perjalanan modernisasinya dan akan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.