“Teori Dua Negara” yang Digembar-gemborkan Pihak Taiwan Ungkap Wajah Asli “Kemerdekaan Taiwan”

2024-06-25 10:53:23  

Jubir Kemenlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin kemarin (24/6) menyatakan, “Teori Dua Negara” yang digembar-gemborkan pihak Taiwan lebih lanjut mengungkap wajah asli kaum separatis “Kemerdekaan Taiwan”, mereka pasti akan mengalami kegagalan penuh, dan tidak akan dapat menggoyahkan pola dasar prinsip Satu Tiongkok yang dijunjung oleh masyarakat internasional.

Menurut laporan, departemen luar negeri daerah Taiwan dalam pernyataannya tanggal 20 Juni lalu menyatakan, dalam “Pernyataan Bersama tentang Peningkatan Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Membangun Bersama Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Malaysia” yang dikeluarkan Tiongkok dan Malaysia belakangan ini terdapat poin yang menjelek-jelekkan “kedaulatan” Taiwan. Pihak Taiwan bahkan kembali menggembar-gemborkan “Teori Dua Negara”.

Menanggapi hal tersebut, Mao Ning menunjukkan, dalam Komunike Bersama Penggalangan Hubungan Diplomatik Tiongkok-Malaysia tahun 1974, pemerintah Malaysia telah dengan tegas mengakui pendirian Tiongkok bahwa Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari Republik Rakyat Tiongkok.

“Prinsip Satu Tiongkok adalah patokan dasar hubungan internasional dan kesepahaman umum masyarakat internasional, sekaligus dasar politik Tiongkok untuk menjalin dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara-negara di dunia termasuk Malaysia. Malaysia menegaskan kembali pendirian tersebut dalam pertukaran tingkat tinggi Tiongkok-Malaysia belakangan ini, hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa mempertahankan prinsip Satu Tiongkok adalah harapan semua orang dan kebenaran internasional.”