Piala Eropa Pilih Sponsor Tiongkok sebagai Mitra Kerja Sama Global

Kejuaraan Eropa UEFA atau Piala Eropa 2024 yang diadakan di Jerman sedang disoroti para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kegiatan sponshorship acara olahraga internasional top seperti ini merupakan jendela penting untuk mengamati pertumbuhan ekonomi global. Sebagai turnamen sepak bola internasional top pertama pasca pandemi Covid-19, Piala Eropa kali ini memiliki 13 sponsor utama tingkat mitra kerja sama global, 5 sponsor di antaranya berasal dari Tiongkok, Tiongkok telah dua kali berturut-turut menjadi sumber sponsor Piala Eropa yang terbesar.

Kelima sponsor Tiongkok untuk Piala Eropa kali ini masing-masing berasal dari industri peralatan rumah tangga cerdas, mobil energi baru, ponsel cerdas, e-commerce lintas batas dan teknologi pembayaran, semuanya adalah bidang-bidang utama dari industri-industri baru global yang sedang berkembang.

Jika meninjau kembali sejarah sponsor turnamen olahraga besar internasional, terdapat banyak hal yang menarik. Misalnya, sesama ini, beberapa merek Eropa dan AS yang paling familir bagi para penonton seperti Coca-Cola, McDonald's dan MasterCard itu hampir setiap kali muncul dalam daftar sponsor.

Merek Tiongkok yang pertama kali menjadi sponsor kelas berat turnamen olaharaga internasional top ini adalah Hisense pada tahun 2016. Sedangkan tahun ini, Hisense untuk yang ketiga kalinya muncul di lapangan Piala Eropa, dan telah 5 kali menjadi sponsor turnamen olahraga sepak bola top sedunia. Mereka tidak hanya menayangkan iklan dan menyediakan perangkat televisi saja, namun juga menyediakan dukungan teknologi tampilan, inilah pertama kalinya dalam sejarah UEFA membuka hak eksklusif tampilan VAR (asisten wasit video). Teknologi itu dapat membantu wasit membuat penilaian di tempat dengan lebih akurat, seperti tendangan penalti, kartu merah dan kartu kuning.

Regenerasi sponsor sistem pembayaran juga mewakili kemajuan iptek moneter global. Kursi sponsor pembayaran turnamen olahraga besar global dalam jangka panjang diduduki oleh MasterCard dan VISA, hingga direbut oleh Alipay di bawah Perusahaan Ant Group Tiongkok pada tahun 2018. Alipay adalah sebuah perusahaan yang memiliki sejumlah inovasi dan berpengaruh di bidang pembayaran global. Pada November 2018, Alipay menandatangani Perjanjian Kemitraan Kerja Sama Global dengan UEFA untuk mensponsori turnamen olahraga dalam 8 tahun ke depan.

Beberapa tahun berlakangan ini, setelah mengalami perjalanan yang amat sulit, perusahaan Tiongkok sering muncul di turnamen olahraga tingkat internasional. Sebagai contoh, Piala Eropa, yang menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mewujudkan terobosan dari “0” menjadi “1”.

Selama belasan tahun belakangan ini, banyak perusahaan top Tiongkok di berbagai industi yang mendirikan pusat litbang dan pabrik di luar negeri, memberikan kontribusi kepada lowongan kerja dan kemajuan teknologi di daerah itu. Mereka mengalami beberapa putaran ujian di pasar internasional, terus menginovasi produk dan meningkatkan industri, menyediakan produk dan layanan yang semakin cerdas, hijau dan berkualitas kepada konsumen global, berpartisipasi dalam persaingan pasar global dengan sikap yang lebih terbuka.

Turnamen olahraga seperti Piala Eropa merangkul perusahaan Tiongkok ternyata tidak hanya karena kemampuan modalnya saja, tapi juga mengakui strategi reformasi ekonomi Tiongkok yang dipimpin oleh inovasi serta kepemimpinan teknologi global yang didatangkan darinya. Seperti komentar ekonom internasional, turnamen olahraga atau kegiatan yang berpengaruh global itu, sponsornya pasti juga adalah perusahaan yang mewakili kecenderungan pertumbuhan ekonomi dan berdaya pengaruh global.