Xi Jinping Temui Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Zheng

2024-06-27 12:25:04  

Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Rabu kemarin (26/06) di Balai Agung Rakyat Beijing menemui Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Zheng yang sedang menghadiri Forum Davos Musim Panas di Beijing.

Xi Jinping meminta Pham Minh Zheng menyampaikan salam tulusnya kepada Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Presiden To Lam. Xi Jinping menunjukkan, selama kunjungannya di Vietnam akhir tahun lalu, dirinya bersama Sekjen Nguyen Phu Trong mengumumkan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam yang bermakna strategis, dan memimpin hubungan kedua negara memasuki tahap yang baru. Selama setengah tahun lebih ini, hubungan tingkat tinggi kedua partai dan kedua negara terpelihara dengan erat, kemajuan kerja sama di berbagai bidang berjalan lancar, telah mendatangkan keuntungan yang sesungguhnya kepada rakyat kedua negara. Kini, perubahan dunia selama seratus tahun ini semakin cepat, Tiongkok dan Vietnam memelihara perkembangan ekonomi yang pesat dan kestabilan sosial jangka panjang, hal ini telah menunjukkan keunggulan sistem sosialisme. Pembentukan komunitas senasib sepenanggungan yang bermakna strategis sesuai dengan kebutuhan pembangunan modernisasi masing-masing kedua negara, bermanfaat untuk menjaga perdamaian dan kestabilan regional, serta mendorong perkembangan usaha sosialis di dunia. Tiongkok bersedia meningkatkan kepemimpinan strategis, berfokus pada target umum “enam lebih”, yaitu rasa saling percaya politik yang lebih tinggi, kerja sama keamanan yang lebih praktis, kerja sama pragmatis yang lebih dalam, fondasi opini publik yang lebih kuat, serta koordinasi dan kerja sama multilateral yang lebih erat, mengendalikan dan menyelesaikan perselisihan dengan lebih baik untuk memelihara persatuan dan persahabatan, memperkokoh saling dukungan, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, bergandengan tangan menuju modernisasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar demi perdamaian, kestabilan, pembangunan dan kemakmuran dunia.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok dengan teguh memperdalam reformasi secara menyeluruh dan mendorong moderniasai ala Tiongkok, hal ini akan memberikan peluang yang baru untuk memperluas kerja sama di bidang-bidang ekonomi dan perdagangan, konektivitas, dan ekonomi digital. Kedua pihak hendaknya memelihara hubungan tingkat tinggi, bersama-sama mendorong pembangunan “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas, meningkatkan tingkat konektivitas kedua negara, serta mendorong kerja sama pragmatis kedua negara berkembang secara berkualitas tinggi. Tiongkok bersedia mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk memperbesar investasinya di Vietnam, sementara mengharapkan agar Vietnam dapat menyediakan lingkuangan bisnis yang adil dan non-diskriminatif kepada perusahaan Tiongkok. Kedua pihak hendaknya memanfaatkan dengan baik sumber daya merah persahabatan antara kedua partai, mendukung provinsi perbatasan meningkatkan komunikasi, melaksanakan dengan baik program kesejahteraan rakyat di bidang pertanian, pendidikan dan pengobatan, memanfaatkan dengan baik platform komunikasi antar masyarakat dan kaum muda, serta memperkukuh dasar opini publik persahabatan Tiongkok dan Vietnam. Kedua pihak hendaknya menangani masalah maritim dengan baik, mempercepat pembangunan maritim bersama, bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan.

Pham Minh Zheng menyampaikan salam tulus Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden To Lam kepada Presiden Xi Jinping. Ia mengatakan bahwa Vietnam mendukung pendirian Tiongkok pada masalah Taiwan, dengan tegas menaati prinsip Satu Tiongkok, akan memperdalam rasa saling percaya dan kerja sama pragmatis Tiongkok-Vietnam, serta membentuk komunitas senasib sepenanggungan yang bermakna strategis sebagai prioritas dan pilihan strategis dalam kebijakan luar negeri Vietnam, tidak akan dihasut, tidak akan terganggu atau dirusak oleh dunia luar.

Keberhasilan kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Vietnam tahun lalu menjadi tonggak sejarah dalam hubungan Vietnam-Tiongkok. Vietnam bersedia bersama Tiongkok dengan sungguh-sungguh melaksanakan hasil penting yang tercapai dalam kunjungan tersebut, berfokus pada target umum “enam lebih”, terus meningkatkan rasa saling percaya politik antara kedua pihak, memperdalam kerja sama pragmatis, mendorong pertukaran antar pemuda, memperkukuh dasar opini publik, meningkatkan koordinasi multilateral, menangani perselisihan dengan baik, serta dengan sungguh-sungguh mendorong komunitas senasib sepenanggungan Vietnam -Tiongkok yang bermakna strategis.