Dana Moneter Internasional (IMF) hari Kamis kemarin (27/6) waktu setempat menurunkan prediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil Amerika Serikat (AS) tahun 2024 menjadi 2,6 persen, yang berarti menurun 0,1 poin dari perkiraan IMF sebelumnya pada bulan April. IMF menganggap risiko utang AS serta kebijakan perdagangannya tidak hanya akan menghambat pertumbuhan ekonominya sendiri dan juga akan membawa risiko kepada ekonomi global.
Menurut IMF, defisit fiskal AS terlalu besar dan beban utangnya terus meningkat. IMF memperingatkan kemungkinan bahaya yang didatangkan dari kebijakan perdagangan AS yang semakin agresif.