Presiden Tiongkok Adakan Pembicaraan Dengan Presiden Peru

2024-06-29 10:03:46  

Hari Jumat kemarin sore (28/6), Presiden Tiongkok Xi Jinping di Balai Agung Rakyat Beijing mengadakan pembicaraan dengan Presiden Peru Dina Boluarte yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok.

Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok dan Peru sama-sama adalah negara beradab yang bersejarah lama, dengan hubungan persahabatan yang terjalin lama, dan mengakar kuat di hari rakyat kedua negara. Peru merupakan salah satu negara Amerika Latin yang paling awal menjalin hubungan diplomatik penuh dengan RRT, dan paling awal membentuk Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Tiongkok, dan juga merupakan salah satu negara Amerika Latin yang paling awal menandatangani serangkaian perjanjian perdagangan bebas dengan Tiongkok. Beberapa tahun terakhir ini, melalui upaya bersama kedua belah pihak, kerja sama Tiongkok-Peru di berbagai bidang sempat mencapai hasil yang bernas, sejumlah mega proyek yang dilakukan oleh perusahaan Tiongkok di Peru telah mengembangkan peranan penting demi perkembangan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat Peru. Tiongkok menaruh perhatian besar pada hubungan Tiongkok-Peru, dan bersedia bersama pihak Peru untuk memperkukuh rasa saling percaya politik, memperdalam kerja sama pragmatis, mendorong saling pengakuan peradaban, meningkatkan koordinasi multilateral, dalam rangka mendorong Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Peru terus naik ke jenjang yang baru.

Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok selalu menjunjung prinsip saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara, dan itulah salah satu sebab utama mengapa Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Peru dapat selalu berkembang di level tinggi. Tiongkok mendukung Peru menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negerinya sendiri, dan berharap kedua belah pihak dapat saling mendukung, dan teguh mendorong kerja sama bersahabat Tiongkok-Peru.
Boluarte menyatakan, dirinya merasa sangat terhormat dapat memimpin delegasi yang terdiri dari anggota-anggota penting kabinet dan para wakil kalangan ekonomi untuk berkunjung ke Tiongkok. Peru dan Tiongkok sama-sama adalah negara beradab kuno, dan dalam sejarah yang panjang, masyarakat keturunan Tionghoa telah memberi sumbangan penting dalam pembangunan Peru. Beberapa tahun belakangan ini, pertukaran dan kerja sama Tiongkok dan Peru di berbagai bidang seperti politik, ekonomi dan perdagangan serta kebudayaan sempat mencapai hasil bernas. Khususnya investasi perusahaan Tiongkok di Peru tidak hanya menciptakan sejumlah besar lowongan kerja, tapi juga membawa teknologi dan pengalaman yang maju. Peru dengan tulus hati mengapresiasi prestasi luar biasa yang dicapai Tiongkok, dan berharap belajar pengalaman sukses Tiongkok, dan membantu Peru mewujudkan pembangunan lebih baik melalui peningkatan lebih lanjut kerja sama pragmatis kedua negara. Sejak terjalinnya diplomatik pada tahun 1971 kedua negara, pemerintah Peru selalu berpegang pada kebijakan Satu Tiongkok, pihak Peru akan terus dengan teguh menaati prinsip satu Tiongkok. Pihak Peru mendukung serangkaian inisiatif global yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping, dan bersedia bersama pihak Tiongkok untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam kerangka multilateral seperti PBB dan APEC, bersama memelihara multilateralisme dan mendorong ekonomi dunia bersifat terbuka.