Empat Kepercayaan Diri

Teori “Empat Kepercayaan Diri” yaitu kepercayaan diri dalam jalan sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok, kepercayaan diri dalam teori, kepercayaan diri dalam sistem, dan kepercayaan diri dalam kebudayaan. Teori “Empat Kepercayaan Diri” ini dicanangkan oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentra Partai Komunis Tiongkok yang juga Presiden Tiongkok Xi Jinping pada rapat perayaan HUT ke-95 PKT tahun 2016.

1.     Kepercayaan diri dalam perjalanan, adalah kepercayaan diri terhadap arah pembangunan dan nasib di masa depan. Mempertahankan kepercayaan diri dalam perjalanan adalah mempertahankan jalan sosialisme berkarakteristik Tiongkok, ini adalah jalan yang harus ditempuh untuk merealisasi modernisasi sosialis, adalah kebenaran objektif yang telah dibuktikan berulang kali dalam sejarah modern, adalah jaminan fundamental bagai partai untuk memimpin rakyat dari kemenangan menuju kemenangan, juga adalah jaminan fundamental Bangsa Tionghoa menuju kemakmuran dan kejayaan, serta kehidupan sejahtera rakyat Tiongkok.

2.     Kepercayaan diri dalam teori, adalah kepercayaan diri terhadap sifat ilmiah dan kebenaran teori Marxisme, khususnya sistem teori sosialisme berkarakteristik Tiongkok. Mempertahankan kepercayaan diri dalam teori yaitu dengan tegas mematuhi hukum PKT, hukum pembangunan sosialisme dan pemahaman tentang hukum perkembangan umat manusia, adalah kepercayaan diri untuk mewujudkan kebangkitan kembali Bangsa Tionghoa dan menciptakan kehidupan yang sejahtera bagi rakyat.

3.     Kepercayaan diri dalam sistem adalah kepercayaan diri pada keunggulan sistematis sistem sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok. Mempertahankan kepercayaan diri dalam sistem harus percaya bahwa sistem sosialisme memiliki keunggulan yang sangat besar, percaya bahwa sistem sosialisme dapat mendorong pembangunan, memelihara kestabilan, dapat menjamin hak kebebasan dan sama derajat, serta hak milik pribadi masyarakat.

4.     Kepercayaan diri dalam kebudayaan adalah kepercayaan diri pada keunggulan kebudayaan sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok. Mempertahankan kepercayaan diri dalam kebudayaan perlu menginspirasi kebanggaan historis partai dan rakyat terhadap kebudayaan tradisional Bangsa Tionghoa yang unggul, mendorong masyarakat memahami dan mengakui nilai-nilai inti sosialisme.