Pada siang hari ini (03/07) waktu setempat, Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui para wartawan seusai pembicaraan dengan Presiden Kazakhstan Tokayev.
Xi Jinping menunjukkan, ini merupakan kunjungan kelimanya ke Kazakhstan, juga adalah pertemuan sekali lagi setelah berselang 9 bulan dengan Presiden Tokayev. Dirinya mengadakan pembicaraan yang ramah, bersahabat dan bernas dengan Presiden Tokayev, mencapai konsensus luas, bersama-sama menandatangani "Pernyataan Bersama Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Kazakhstan", bersama-sama merencanakan arah utama kerja sama masa depan antara kedua negara. Mereka berdua pun menyaksikan pertukaran sejumlah dokumen kerja sama antar-pemerintah dan antar-departemen yang mencakup bidang-bidang utama seperti ekonomi dan perdagangan, konektivitas, energi, pertanian, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta humaniora, dengan demikian memberikan tenaga baru bagi perkembangan hubungan Tiongkok-Kazakhstan yang berkualitas tinggi.
Xi Jinping menekankan bahwa hubungan Tiongkok-Kazakhstan berakar pada Jalur Sutra kuno yang membentang selama ribuan tahun, dan diakumulasi dengan kerja sama yang saling menguntungkan selama 32 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik, telah mencapai tingkat tinggi sebagai kemitraan strategis menyeluruh dan kekal, bersahabat turun-temurun, saling percaya dan senasib telah menjadi melodi utama dalam kerja sama Tiongkok dan Kazakhstan. Melihat ke depan, diyakini penuh akan warisan dan pengembangan persahabatan tradisional dan kerja sama menyeluruh antara kedua negara.
Mereka berdua sepakat bahwa Tiongkok dan Kazakhstan sama-sama berada pada tahap kunci dalam perkembangan dan revitalisasi masing-masing, adalah penjalan bersama di perjalanan menuju modernisasi. Kedua pihak akan terus mengembangkan tradisi baik yang saling mendukung, terus memperdalam rasa saling percaya politik, menyinergikan strategi pembangunan, dengan tegas menjaga kepentingan inti masing-masing, dan menjadi pendukung kuat yang dapat diandalkan dan dipercaya satu sama lain.
Kedua negara akan bersama-sama membangun "Sabuk dan Jalan" dengan kualitas tinggi, mendorong kerja sama praktis antara kedua negara untuk mencapai lebih banyak hasil baru.
Kedua negara akan terus berkolaborasi erat dalam urusan internasional, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam kerangka organisasi multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan Mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, bersama-sama melaksanakan inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global, dan inisiatif peradaban global, mendorong multipolarisasi dunia yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif, bersama-sama memelihara kepentingan bersama kedua negara dan negara berkembang yang luas.
Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok mendukung Kazakhstan untuk bergabung dengan mekanisme kerja sama BRICS, memainkan peran sebagai “negara kekuatan menengah” di panggung internasional, memberikan kontribusi yang layak terhadap tata kelola global.