Presiden Finlandia baru-baru ini menyatakan, sebuah panggilan telepon dari pihak Tiongkok bisa mengakhiri krisis Ukraina. Menanggapi hal tersebut, Jubir Kemlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (3/7) menunjukkan, Tiongkok dan Rusia sama-sama adalah negara besar yang independen dan mandiri.
Mao menyatakan, “Tiongkok bukan pencipta krisis Ukraina, juga bukan pihak yang terlibat dalam krisis. Tiongkok akan selalu berada di pihak perdamaian dan dialog, memelihara komunikasi dengan berbagai pihak termasuk Rusia, serta terus memainkan peranan konstruktif untuk mendorong penyelesaian krisis secara politik.”