Sidang Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diadakan di Jenewa hari Kamis kemarin (04/07) secara bulat menyetujui Tiongkok untuk berpartisipasi dalam laporan Tinjauan Berkala Universal (UPR) putaran ke-4. Wakil Tetap Tiongkok untuk Kantor PBB di Jenewa, Chen Xu memimpin delegasi Tiongkok menghadiri sidang tersebut. Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mahkamah Agung Rakyat, serta wakil-wakil dari Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Tibet, Daerah Administrasi Khusus Hong Kong dan Makau juga menghadiri sidang tersebut.
Chen Xu memperkenalkan pendirian Tiongkok terhadap usulan berbagai negara selama Tinjauan Berkala Universal, serta kemajuan bertahap dari 30 langkah baru perlindungan HAM yang dijanjikan oleh pemerintah Tiongkok, lebih lanjut menjabarkan perjalanan, konsep dan prestasi Tiongkok dalam pembangunan HAM Tiongkok, serta menekankan bahwa Tiongkok sedang mendorong pembangunan negara kuat dan revitalisasi bangsa Tionghoa secara menyeluruh dengan modernisasi ala Tiongkok. Tiongkok akan terus berpegang teguh pada pemikiran pembangunan yang memprioritaskan rakyat, mendorong pembangunan berkualitas tinggi dengan tenaga produktif berkualitas baru, menyejahterakan seluruh rakyat dengan prestasi pembangunan modernisasi, terus meningkatkan level perlindungan HAM dalam proses modernisasi ala Tiongkok, serta memberikan kontribusi baru bagi perkembangan sehat usaha HAM dunia.
Rusia, Venezuela, Uzbekistan, Gambia, Vietnam dan negara-negara lain menilai positif upaya dan prestasi yang dicapai Tiongkok dalam perkembangan usaha HAM di Tiongkok, serta mengapresiasi partisipasi Tiongkok dalam UPR putaran ke-4 dengan sikap yang terbuka dan tulus, mengapresiasi Tiongkok yang menerima sejumlah usulan berdasarkan kondisi negaranya sendiri dan keinginan rakyat, serta mendukung penghargaan Dewan HAM PBB atas kemajuan yang dicapai Tiongkok dalam perlindungan HAM.