Kemenlu: Bergandengan Tangan untuk Dorong AI Berkembang Sehat, Aman, Adil serta Teratur

2024-07-06 11:00:00  


Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) 2024 yang sekaligus Konferensi Tingkat Tinggi Tata Kelola AI Global dibuka di Shanghai pada hari Kamis (4/7) lalu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning memperkenalkan konferensi tersebut di depan jumpa pers rutin yang diadakan pada hari Jumat kemarin (5/7).

Mao Ning menyatakan, Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2024 dan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Tata Kelola AI Global diadakan di Shanghai mulai 4 sampai 6 Juli di Shanghai. Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri upacara pembukaan tersebut dan menyampaikan pidato. Li Qiang menunjukkan, sebagai kekuatan penting perkembangan kecerdasan buatan atau AI global, Tiongkok selalu dengan aktif merangkul perubahan AI, dan terus menjajaki jalur efektif untuk pengembangan dan tata kelola kecerdasan buatan. Untuk mendorong perkembangan AI secara global, meningkatkan kesejahteraan manusia dan bersama menuju masa depan cerdas yang lebih indah, kita harus memperdalam kerja sama inovasi, berbagi bonus kecerdasan buatan, mendorong perkembangan universal, menjembatani kesenjangan, serta meningkatkan pembenahan bersama, dalam rangka menjamin kecerdasan buatan berorientasi pada kebaikan.

Konferensi tersebut mengeluarkan Deklarasi Shanghai tentang Tata Kelola Global AI, mengajukan serangkaian anjuran mengenai pendorongan perkembangan, keamanan, tata kelola, partisipasi masyarakat serta peningkatan kesejahteraan sosial dari kecerdasan buatan, dan memberikan kontribusi baru untuk pembentukan arsitektur tata kelola global AI.

Dengan diselenggarakannya konferensi kali ini, Tiongkok akan berpegang teguh pada konsep berdiskusi bersama, membangun bersama serta berbagi bersama, bergandengan tangan dan bekerja sama dengan berbagai pihak, demi mendorong AI global berkembang sehat, aman, adil dan teratur.