Menurut laporan, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru akan menandatangani persetujuan dengan NATO untuk meningkatkan kerja sama di kawasan Asia-Pasifik. Mengenai hal tersebut, Jubir Kemlu Tiongkok Lin Jian dalam jumpa pers hari Senin kemarin(8/7) menjawab pertanyaan wartawan dan menyatakan, NATO seharusnya menjaga statusnya sebagai organisasi pertahanan regional, dan berhenti menimbulkan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik.
Lin Jian menyatakan, “NATO adalah hasil Perang Dingin dan persekutuan militer terbesar di dunia, NATO menyebut dirinya sebagai organisasi pertahanan regional, namun terus melanggar batas dan memperluas kekuasaannya, menerobos kawasan pertahanan serta menghasut konfrontasi, hal ini telah mengungkap mentalitas Perang Dingin dan bias ideologinya yang telah mendarah daging. Inilah sumber risiko yang sebenarnya mengancam perdamaian dan kestabilan global. NATO seharusnya menjaga statusnya sebagai organisasi pertahanan regional, berhenti menimbulkan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik, jangan mempromosikan mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi kelompok, dan jangan mencoba mengacaukan Asia-Pasifik setelah mengacaukan Eropa.