Mengapa Boeing Sering Ada Masalah Keamanan? Media AS: Mengejar Keuntungan Jangka Pendek, Budaya “Memburuk”

2024-07-10 11:33:11  

Pada tanggal 8 Juli lalu, ban pesawat Boeing 757 United Airlines lepas setelah lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles. Ini adalah kedua kalinya dalam 4 bulan terakhir ini ban roda pesawat Boeing United Airlines jatuh.

Selain masalah ban, ada juga masalah masker oksigen.

Administrasi Penerbangan Federal AS hari Senin lalu (8/7) mengatakan, karena masker oksigen penumpang mungkin mogok dalam keadaan darurat, badan tersebut meminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap 2.600 pesawat Boeing 737. Pesawat yang diperiksa termasuk Boeing 737 MAX dan Boeing 737 NG.

Pada tanggal 8 Juli lalu, Perusahaan Boeing AS mengumumkan telah mencapai kesepakatan pengakuan bersalah dengan Departemen Kehakiman AS mengenai 2 kecelakaan fatal pesawat penumpang Boeing 737 MAX. Keluarga korban menyatakan "sangat kecewa" terhadap hal tersebut.

Meski "mengaku bersalah" atas tuntutan pidana tersebut, Boeing telah berulang kali mengalami insiden dan bahaya, sehingga sangat sulit bagi masyarakat untuk kembali percaya pada Boeing. Berbagai kecelakaan terjadi silih berganti, ini bukanlah suatu kebetulan.

Setelah 2 kecelakaan udara fatal terjadi pada pesawat penumpang Boeing 737 Max, jurnalis investigasi AS Peter Robison, dalam bukunya "Flying Blind" menganalisa bahwa ada masalah budaya dasar perusahaan Boeing. Mengejar keuntungan jangka pendek telah menggantikan budaya ketekunan insinyur.

Masalah manajemen Boeing menyebabkan kekurangan pada produksi dan manufaktur pesawat, dan departemen terkait pemerintah AS juga gagal memikul tanggung jawab pengawasannya.