Kemenlu Tiongkok Tanggapi Isu Kenaikan Tarif yang Dikenakan oleh Indonesia terhadap Produk Impor Tiongkok

2024-07-12 14:41:02  


Baru-baru ini, sejumlah media melaporkan, Indonesia akan mengenakan tarif tinggi terhadap produk impor dari Tiongkok. Koordinator Indonesia untuk Kerja Sama dengan Tiongkok kini secara terbuka memberikan klarifikasi, ia menyatakan bahwa Tiongkok adalah mitra strategis terpenting Indonesia di bidang perdagangan dan investasi, kedua negara berbagi suka dan duka. Di bawah situasi internasional yang bergejolak, Indonesia sama sekali tidak akan berpihak. Menteri Perdagangan Indonesia kepada pers menyatakan, Kementerian Perdagangan Indonesia sedang melakukan investigasi pengamanan perdagangan terhadap 7 macam produk termasuk porselen dan produk tekstil, dan akan memutuskan dikenakan atau tidaknya tarif berdasarkan hasil investigasi. Mereka menyatakan bahwa pengenaan tarif safeguard diterapkan pada semua negara, tidak tertuju pada negara tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Lin Jian menyatakan, Tiongkok telah memperhatikan laporan terkait, terutama klarifikasi penanggung jawab terkait Indonesia terhadap isu “kenaikan tarif yang dikenakan Indonesia terhadap produk impor dari Tiongkok”, yang menyatakan bahwa walaupun mengenakan tarif safeguard, namun hal itu diterapkan pada semua negara, tidak ditujukan pada negara tertentu, apalagi terhadap Tiongkok. Tiongkok akan mencermati tindakan selanjutnya Indonesia mengenai pengenaan tarif safeguard terhadap produk tertentu, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan sah perusahaan Tiongkok. Hakikat kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia adalah saling menguntungkan dan menang bersama, kedua negara sama-sama akan dengan teguh mendukung perdagangan bebas, menentang proteksionisme, serta aktif berupaya agar kerja sama bilateral berkembang dengan sehat dan stabil di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Tiongkok bersedia lebih lanjut meningkatkan level kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia, demi mewujudkan perdagangan yang kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan. Tiongkok pun bersedia dengan Indonesia bersama-sama memelihara tata tertib perdagangan internasional yang bebas dan terbuka.