Hari Kamis kemarin pagi (12/07), Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele yang mengadakan kunjungan resmi di Tiongkok.
Li Qiang menyatakan, selama 5 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Kepulauan Solomo terjalin, hubungan kedua negara memelihara perkembangan yang kuat, rasa saling percaya politik satu sama lain terus diperdalam, kerja sama di berbagai bidang juga mencapai hasil yang bernas, telah menjadi teladan kerja sama Selatan-selatan antar negara-negara berkembang. Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pertemuan dengan PM Jeremiah Manele, untuk menunjukkan arah perkembangan hubungan kedua negara di masa depan. Tiongkok bersedia bersama Kepulauan Solomon, terus memperkaya makna hubungan mitra strategis komprehensif Tiongkok-Kepulauan Solomon yang saling menghormati dan berkembang bersama di era baru, serta terus meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Li Qiang menunjukkan, Tiongkok mendukung jalan pembangunan yang sesuai dengan kondisi negara, yang dipilih oleh rakyat Kepulauan Solomon sendiri. Tiongkok juga bersedia membagikan lebih banyak pengalaman pembangunan dengan Kepulauan Solomon, meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur, pembangunan pedesaan, telekomunikasi, dan transformasi rendah karbon, membantu Kepulauan Solomon meningkatkan daya penggerak endogennya. Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak produk pertanian dan pangan, serta mendorong perusahaan Tiongkok menanam modal di Kepulauan Solomon. Kedua belah pihak hendakya mengintensifkan kerja sama dan pertukaran di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan olahraga, pemuda dan daerah, serta lebih lanjut memudahkan pertukaran personel, memperkukuh dasar kerja sama keinginan rakyat kedua negara.
Li Qiang menekankan, Tiongkok akan terus berpegang teguh pada prinsip saling menghormati, sama derajat, kerja sama yang saling menguntungkan, serta pembangunan bersama, untuk mendorong hubungan mitra strategis komprehensif dengan negara-negara Kepulauan Pasifik termasuk Kepulauan Solomon terus berkembang maju, bergandengan tangan membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Kepulauan Pasifik yang lebih erat.
Jeremiah Manele menyatakan, selama 5 tahun hubungan diplomatik kedua negara terjalin, kerja sama Kepulauan Solomon-Tiongkok telah mencapai hasil bernas, Kepulauan Solomon menyatakan terima kasih atas dukungan kuat Tiongkok terhadap perkembangan ekonomi dan sosial negaranya. Kepulauan Solomon berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok, mendukung konsep pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, serta tiga inisiatif global yang diajukan Presiden Xi Jinping, mendukung lima prinsip hidup berdampingan secara damai, serta mengapresiasi kontribusi penting yang diberikan Tiongkok bagi pembangunan damai dunia. Kepulauan Solomon bersedia memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan medis, sosbud, serta pengentasan kemiskinan, bersama menanggapi tantangan global seperti perubahan iklim, mendorong hubungan mitra strategis Kepulauan Solomon-Tiongkok yang komprehensif di era baru terus berkembang maju.
Seusai pembicaraan, kedua perdana menteri menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral di bidang pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, ekonomi dan perdagangan, pendidikan, ekonomi digital, pembangunan hijau, serta pemeriksaan dan karantina.