Pada bulan Desember 2012, Xi Jinping, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok yang baru terpilih, memilih Guangdong yang merupakan garis depan reformasi dan keterbukaan Tiongkok sebagai tempat tujuan inspeksi pertamanya.
Selama perjalanan ini, dia mengeluarkan perintah mobilisasi kepada seluruh partai dan negara.
“Keputusan untuk melancarkan reformasi dan keterbukaan adalah sangat tepat. Jalan yang benar ini harus kita jaga,” ujarnya. “Kita harus tetap teguh dalam perjalanan menuju kemakmuran negara dan rakyat.”
Selama lebih dari satu dekade, Xi terus merencanakan arah reformasi secara keseluruhan dan mendorong implementasinya.
Tahun 2024 merupakan setahun yang signifikan lagi untuk memperdalam reformasi pada era baru. Xi akan memimpin 1,4 miliar rakyat Tiongkok untuk bersama-sama menulis babak baru reformasi pada era baru.