Kereta Ekspres Tiongkok-Eropa ke-10.000 tahun 2024 baru-baru ini berangkat dari stasiun Wuhan, lebih awal 19 hari daripada tahun lalu. Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyatakan, Kereta Ekspres Tiongkok-Eropa bagaikan “karavan unta baja” yang melintasi gunung dan laut, dan “kereta emas” yang penuh dengan peluang pembangunan. Berorientasi pada masa depan, kereta ekspres Tiongkok-Eropa akan terus berinterkonektivitas dan menghubungkan dunia, terus berkembang secara lebih bermutu, lebih efisien dan lebih aman, mendorong perkembangan ekonomi dunia dan melanjutkan legenda Jalur Sutra masa kini.
Sejauh ini, kereta ekspres Tiongkok-Eropa telah menjangkau 224 kota di 25 negara Eropa, dan menghubungkan lebih dari 100 kota di 11 negara Asia. Sejumlah besar perusahaan perdagangan internasional dan jasa rantai pasokan telah berkembang di sepanjang jalur tersebut.
Lin Jian menyatakan, kereta ekspres Tiongkok-Eropa memiliki keunggulan transportasi yang cepat, berkualitas tinggi, aman dan stabil, serta telah menjadi merek ikonik pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”. Tidak hanya mengangkut lebih banyak “barang bagus dari Tiongkok” ke luar negeri dengan cepat dan murah, namun juga telah membuka jalur baru bagi pengusaha di seluruh dunia untuk berbisnis di Tiongkok. Kereta ekspres Tiongkok-Eropa melintasi benua Asia dan Eropa, serta menyejahterakan jutaan rakyat di sekitarnya. Berorientasi pada masa depan, kereta ekspres Tiongkok-Eropa akan terus berinterkonektivitas dan menghubungkan dunia, terus berkembang secara lebih bermutu, efisien dan lebih aman, mendorong perkembangan ekonomi dunia dan melanjutkan legenda Jalur Sutra masa kini.