Wakil Tiongkok: Pelaksanaan “Solusi Dua Negara” adalah Satu-satunya Cara untuk Selesaikan Masalah Timur Tengah

2024-07-18 11:06:04  

Duta Besar Tiongkok untuk PBB Fu Cong, dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB tentang Masalah Palestina-Israel hari Rabu kemarin (17/7) menyatakan bahwa melaksanakan “Solusi Dua Negara” adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah Timur Tengah.

Fu Cong mengatakan bahwa selama puluhan tahun ini, keadaan Palestina dan Israel berkali-kali terjebak dalam kekacauan, alasan mendasarnya adalah “Solusi Dua Negara” yang tidak terlaksana, dan hak nasional rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka tidak mendapat jaminan. Gaza adalah Gaza milik Palestina, adalah Gaza milik rakyat Palestina. Diskusi mengenai pengelolaan Gaza pasca perang harus berdasarkan solusi penyelesaian politik yang tercapai, bukan manajemen krisis yang dilakukan secara bertahap, harus menghormati keinginan rakyat Palestina, dan memperhatikan kekhawatiran sah negara-negara kawasan. Pihak Tiongkok dengan tegas mendukung Palestina mendirikan negara yang merdeka dan “Palestina yang dikelola oleh orang Palestina”, serta menyarankan untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional dengan skala yang lebih besar, lebih berwibawa dan lebih efektif, menetapkan jadwal spesifik dan peta jalur pelaksanaan “Solusi Dua Negara”.

Fu Cong menyatakan bahwa segera mewujudkan gencatan senjata langgeng adalah prasyarat penting untuk menyelamatkan orang yang tidak bersalah. Pihak Tiongkok mendesak Israel segera menghentikan segala tindakan militer yang dilakukan di Gaza, menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza. Negara-negara yang mempunyai pengaruh penting harus benar-benar melakukan usaha yang tulus dan bertanggung-jawab, mendorong pihak terkait menunjukkan keinginan politik untuk melaksanakan resolusi terkait DK.

Fu Cong mengatakan bahwa memperluas akses kemanusiaan adalah permintaan mendesak untuk meringankan bencana kemanusiaan. Bencana kemanusiaan Gaza adalah satu bencana buatan manusia, kelaparan tidak boleh dijadikan sebagai senjata, masalah kemanusiaan tidak boleh dipolitisasi. Pihak Tiongkok mendesak Israel melaksanakan kewajiban hukum humaniter internasional, menghapuskan blokade terhadap Gaza serta membuka semua penyeberangan perbatasan darat, menjamin barang bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza secara cepat, aman dan massal, dibagi-bagikan secara aman dan tertib di dalam wilayah Gaza, serta mengadakan kerja sama menyeluruh dengan lembaga kemanusiaan PBB.

Fu Cong menyatakan bahwa masa kini dampak dari konflik Gaza sedang muncul pesat, keadaan Timur Tengah sangat urgen dan dikhawatirkan. Pihak Tiongkok menghimbau semua pihak terkait menahan diri, menghindari mengambil tindakan yang meningkatkan ketegangan situasi, bersama-sama mencegah satu bencana yang mungkin akan melanda seluruh Timur Tengah. Pihak Tiongkok akan terus bersama dengan berbagai pihak, melakukan usaha untuk secepat mungkin menghentikan perang di Gaza, mereda bencana kemanusiaan dan melaksanakan “Solusi Dua Negara”.