Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian memimpin jumpa pers rutin hari Rabu kemarin (17/7).
Pada November 2023, Tiongkok dan Amerika Serikat pernah mengadakan perundingan tentang pengontrolan senjata dan non proliferasi senjata nuklir di Washington. Belakangan ini, sejumlah pejabat senior AS berturut-turut mengecam Tiongkok yang menolak mengadakan perundingan putaran baru dengan AS, dan tidak memberikan tanggapan substantif terhadap usulan AS.
Menanggapi pertanyaan terkait hal di atas, Lin Jian mengatakan, “Belakangan ini, pihak AS, dengan mengabaikan penentangan tegas dan keluhan diplomatik Tiongkok, terus menjual senjata kepada pihak Taiwan, mengambil serangkaian tindakan negatif yang telah dengan serius merugikan kepentingan inti Tiongkok dan merusak rasa saling percaya antar kedua pihak, dan dengan serius merusak suasana politik kedua pihak untuk terus melakukan perundingan pengontrolan senjata. Untuk itu, pihak Tiongkok memutuskan untuk sementara menghentikan perundingan tentang pengontrolan senjata dan non proliferasi senjata nuklir putaran baru dengan pihak AS, pihak AS harus bertanggung jawab atas situasi yang terjadi akibat hal tersebut.
Tiongkok bersedia memelihara komunikasi dengan pihak AS mengenai topik pengontrolan senjata internasional di atas dasar saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, bekerja sama dan menang bersama, akan tetapi pihak AS harus menghormati kepentingan inti Tiongkok serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi dialog dan pertukaran antar kedua pihak.