Menurut informasi yang diperoleh pada hari Sabtu kemarin (17/7) waktu setempat, para wakil dari Israel, Amerika Serikat (AS) dan Otoritas Nasional Palestina baru-baru ini mengadakan pertemuan rahasia di Tel Aviv, Israel untuk membahas hak pengontrolan terhadap Penyeberangan Rafah dan pengelolaan terhadap Gaza pasca perang.
Menurut informasi dari pihak Israel, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) Brett McGurk, Kepala Dinas Keamanan Internal Shin Bet Israel Ronen Bar, Penasihat Senior Presiden Palestina Husain asy-Syekh dan Kepala Badan Intelijen Umum Palestina Mayor Jenderal Majid Faraj mengikuti pertemuan tersebut. Selama pertemuan, pihak Israel dengan tegas menentang Otoritas Palestina untuk ke depannya secara langsung ikut serta dalam pengelolaan Penyeberangan Rafah, namun hanya menerima pengiriman personel tidak resmi untuk berpartisipasi dalam pekerjaan terkait. Pendirian pihak Israel tersebut ditolak oleh pihak Palestina. Pihak AS berpendapat bahwa pihak Palestina seharusnya ikut serta dalam pengelolaan Gaza pasca perang berdasarkan usulan pihak Israel.
Dikabarkan, ini merupakan pertama kalinya ketiga pihak mengadakan pertemuan sejak konflik besar-besaran Palestina dan Israel terjadi pada tanggal 7 Oktober tahun lalu. Hingga kini, pihak resmi AS, Israel dan Palestina masih belum mengonfirmasi diselenggarakannya pertemuan tersebut.