Kemenlu Tiongkok: Mendorong Pembangunan Bersama BRI Berkembang secara Berkualitas Lebih Tinggi dan Berlevel Lebih Tinggi

2024-07-19 15:17:05  


 



Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian pada jumpa pers hari Kamis kemarin (18/7) menjawab pertanyaan mengenai pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” (BRI). Ia menyatakan bahwa selama 10 tahun ini, Tiongkok bergandengan tangan dengan berbagai pihak, mendorong pembangunan bersama BRI menjadi produk publik internasional dan platform kerja sama yang populer, serta bersedia mendorong pembangunan bersama BRI berkembang secara berkualitas lebih tinggi dan berlevel lebih tinggi.

Pada tahun 2013, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajukan BRI, mendorong pembangunan BRI dicantumkan dalam keputusan Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral ke-18 PKT yang diselenggarakan pada tahun itu. Selama 10 tahun lebih ini, pembangunan bersama BRI telah menjadi produk publik internasional dan platform kerja sama yang populer. Dalam jumpa pers tersebut, wartawan meminta Lin Jian memperkenalkan kemajuan dan prestasi yang dicapai dalam pembangunan bersama BRI.

Menanggapi hal tersebut, Lin Jian menyatakan bahwa selama 10 tahun lebih ini, titik terang hasil kerja sama pembangunan bersama BRI terus bermunculan, tidak hanya membuat rakyat sepanjang jalur menikmati perjalanan, dan pengiriman logistik yang lancar, tapi juga memberikan keuntungan dan kebahagiaan pada rakyat setempat. Tiongkok telah menandatangani dokumen kerja sama pembangunan bersama BRI dengan lebih dari 150 negara dan lebih dari 30 organisasi internasional. Tahun lalu, volume perdagangan komoditas Tiongkok dengan negara-negara mitra BRI mencapai 19,5 triliun yuan RMB, meningkat 2,8%, menduduki 46,6% dari total volume impor dan ekspor, baik skala maupun proporsinya merupakan yang tertinggi sejak inisiatif ini diajukan.

Lin Jian mengatakan bahwa keterbukaan tidak akan berhenti, dan kerja sama berorientasi pada masa depan. Pihak Tiongkok bersedia saling menjaga dan saling membantu dengan berbagai pihak, bergandengan tangan, terus mendorong “konektivitas fisik” infrastruktur, memperbarui aturan dan standar “konektivitas lunak”, sehingga “ikatan hati” antar masyarakat semakin mengakar kuat di kalangan masyarakat, dan mendorong pembangunan bersama BRI berkembang secara berkualitas lebih tinggi dan berlevel lebih tinggi, mendorong perwujudan modernisasi secara merata, serta membangun dunia yang lebih terbuka, inklusif, saling terhubung dan berkembang bersama.