Tiongkok Ajukan Representasi Serius atas Pengajuan Kasus ECS di LTS oleh Vietnam

Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, pada hari Rabu yang lalu (17/7), Vietnam telah mengajukan kasus mengenai penetapan batas landas kontinen terluar (ECS) di Laut Tiongkok Selatan (LTS) kepada Komisi Batas Landas Kontinen (CLCS) PBB. Selain itu, Vietnam juga menyerahkan surat keberatan kepada PBB sebagai respons terhadap Filipina yang mengajukan kasus serupa pada 14 Juni lalu.

Dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (18/7), menanggapi pertanyaan terkait hal di atas, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyatakan bahwa Vietnam secara sepihak mengajukan kasus mengenai penetapan batas landas kontinen terluar di Laut Tiongkok Selatan kepada Komisi Batas Landas Kontinen PBB, klaim terkait mencakup sebagian wilayah Kepulauan Nansha Tiongkok, telah melanggar kedaulatan teritorial dan hak maritim pihak Tiongkok, melanggar “Piagam PBB” dan “Konvensi Hukum Laut PBB” (UNCLOS), serta melanggar “Perjanjian Prinsip-Prinsip Dasar Pedoman Penyelesaian Masalah Maritim antara Tiongkok dan Vietnam” yang ditandatangani Tiongkok dan Vietnam, dan “Deklarasi Perilaku Para Pihak (DoC) di Laut Tiongkok Selatan” yang ditandatangani oleh Tiongkok dan negara-negara ASEAN termasuk Vietnam. Pihak Tiongkok dengan tegas menentang hal ini dan telah mengajukan protes kepada pihak Vietnam.

Lin Jian menekankan bahwa menurut peraturan Komisi Batas Landas Kontinen terkait “ada perselisihan, tidak dipertimbangkan”, komisi tidak akan mempertimbangkan dan menetapkan kasus penetapan batas terkait Vietnam dan Filipina. Tindakan tersebut sebenarnya tidak masuk akal, hanya akan menonjol perselisihan, memicu kontradiksi, dan tidak bermanfaat bagi penyelesaian perselisihan. Pihak Tiongkok akan menjunjung penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan melalui dialog dan musyawarah dengan pihak terkait.