Kemenlu Tiongkok: Deklarasi Beijing Bawa Harapan Berharga bagi Rakyat Palestina

2024-07-23 17:41:46  

Memenuhi undangan Tiongkok, para perwakilan senior dari 14 faksi Palestina menghadiri rapat dialog rekonsiliasi di Beijing dari 21-23 Juli lalu. Para perwakilan bersama menandatangani Deklarasi Beijing untuk Mengakhiri Perpecahan dan Meningkatkan Persatuan Nasional Palestina. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers mengatakan, pada pagi hari ini (23/7), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri upacara penutupan rapat dialog rekonsiliasi dan menyampaikan pidato, berbagai faksi Palestina menandatangani Deklarasi Beijing untuk Mengakhiri Perpecahan dan Meningkatkan Persatuan Nasional Palestina, ini merupakan rapat dialog pertama yang dihadiri para perwakilan dari 14 faksi Palestina di Beijing. Rapat dialog tersebut akan membawa harapan berharga bagi rakyat Palestina yang sangat menderita. Deklarasi Beijing menyatakan apresiasi tinggi atas upaya tulus yang dilakukan Tiongkok untuk mendukung hak rakyat Palestina, mengakhiri perpecahan dan menyatukan posisi antar berbagai faksi Palestina. Deklarasi Beijing menandaskan perlunya menyelenggarakan konferensi internasional atas mandat penuh PBB, dan dihadiri luas oleh masyarakat internasional dan regional. Deklarasi Beijing berpendapat, dialog rekonsiliasi di Beijing telah menunjukkan semangat positif dan konstruktif, menyetujui perwujudan persatuan nasional yang mencakup semua faksi di bawah kerangka yang mengakui Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya wakil sah rakyat Palestina.

Deklarasi Beijing menegaskan berbagai faksi Palestina akan bertindak sesuai resolusi-resolusi terkait PBB, mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, mempertahankan integritas wilayah Palestina, termasuk wilayah Palestina di tepi barat Sungai Yordan, Yerusalem dan Gaza. Deklarasi menyebut akan berpedoman pada kesepahaman bersama yang dicapai berbagai faksi, serta bertindak menurut undang-undang dasar yang diberlakukan Palestina untuk membentuk pemerintah rekonsiliasi nasional sementara dan memulai rekonstruksi di Gaza, sementara itu, akan sedini mungkin mempersiapkan pemilihan umum melalui pengesahan undang-undang pemilihan. Deklarasi menegaskan akan mengambil langkah-langkah pragmatis berdasarkan UU Pemilihan dan membentuk Komisi Nasional yang baru, serta secara bulat menyetujui untuk mengaktifkan mekanisme kerangka kepemimpinan tunggal sementara untuk mengambil keputusan politik secara serentak. Setuju untuk mendirikan mekanisme kolektif, secara menyeluruh melaksanakan berbagai pasal yang tercantum dalam Deklarasi, serta menetapkan jadwal pelaksanaan Deklarasi Beijing.

Wang Yi dalam sambutannya mengatakan, kerujukan dan persatuan luar biasa yang terwujud antar 14 faksi Palestina adalah salah satu kesepahaman terpenting yang tercapai dalam rapat dialog kali ini, dengan penetapan PLO sebagai satu-satunya wakil sah rakyat Palestina sebagai hasil yang paling utama. Titik terang yang paling mencolok ialah berbagai faksi Palestina telah mencapai kesepakatan mengenai tata kelola Gaza pascaperang serta pembentukan pemerintah rekonsiliasi nasional sementara. Himbauan yang paling keras dari rapat dialog tersebut ialah keharusan untuk mewujudkan pendirian negara Palestina yang benar-benar merdeka berdasarkan resolusi-resolusi terkait PBB.

Wang Yi dalam sambutannya mengajukan usulan Tiongkok terkait tiga langkah utama yang hendaknya diambil untuk mengatasi konflik Gaza saat ini.

Langkah pertama ialah mendorong Jalur Gaza selekasnya mewujudkan gencatan senjata menyeluruh, permanen dan berkelanjutan, menjamin kelancaran akses bantuan dan pertolongan kemanusiaan ke Gaza.

Langkah kedua ialah mematuhi prinsip “pemerintahan Palestina oleh orang Palestina”, bergandengan tangan mendorong tata kelola Gaza pascaperang.

Langkah ketiga ialah mendorong Palestina menjadi anggota penuh PBB, dan memulai pelaksanaan “solusi dua negara”.

Usulan Tiongkok terkait tiga langkah tersebut saling melengkapi dan saling mendukung. Tiongkok dan Palestina adalah saudara baik dan mitra baik yang saling percaya. Tiongkok dengan tulus mengharapkan berbagai faksi Palestina dapat sedini mungkin mewujudkan persatuan dan penyatuan nasional serta pendirian negara Palestina di atas dasar tercapainya rekonsiliasi internal antar berbagai faksi.