Kemenlu Tiongkok: Pendalaman Lebih Lanjut Reformasi Sediakan Peluang Baru bagi Kerja Sama Saling Menguntungkan

2024-07-25 10:18:13  

 XINHUA: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Rabu kemarin (24/7) menyatakan, Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral PKT ke-20 telah menyampaikan sinyal kuat reformasi dan keterbukaan Tiongkok di era baru kepada dunia. Lebih dari 300 langkah dan kebijakan reformasi penting diajukan “Keputusan” yang diluluskan dalam sidang pleno tersebut. Diyakini, implementasi langkah reformasi tersebut dapat menyediakan lebih banyak peluang yang baru bagi Tiongkok dan berbagai negara di dunia untuk memperdalam kerja sama saling menguntungkan dan mewujudkan pembangunan bersama.

Delegasi AS yang terdiri dari sejumlah penanggung jawab perusahaan AS seperti Boeing, Goldman Sachs, Starbucks dan United Family Healthcare sedang berkunjung ke Tiongkok, Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Wakil Perdana Menteri He Lifeng secara terpisah mengadakan pertemuan dengan delegasi tersebut. Para pengusaha AS menyatakan sambutan baik terhadap sinyal penting yang disampaikan Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral PKT ke-20 seputar pendalaman lebih lanjut reformasi secara komprehensif, kalangan bisnis dan industri AS sangat yakin dengan bisnisnya di Tiongkok. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam jumpa pers Rabu kemarin (24/7) wartawan menanyakan komentar jubir Tiongkok.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mao Ning mengatakan bahwa tokoh-tokoh mancanegara dari berbagai kalangan turut menaruh perhatian besar pada cetak biru baru reformasi dan keterbukaan Tiongkok yang dilukis dalam Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral PKT ke-20. Sidang pleno tersebut telah menyampaikan sinyal kuat reformasi dan keterbukaan Tiongkok di era baru kepada dunia.

Mao Ning menyatakan yakin bahwa implementasi langkah reformasi tersebut akan terus menyempurnakan berbagai institusi dan mekanisme, menghapus berbagai hambatan, terus merangsang dan meningkatkan vitalitas modernisasi ala Tiongkok, serta menyediakan lebih banyak peluang yang baru bagi Tiongkok dan berbagai negara di dunia untuk memperdalam kerja sama saling menguntungkan dan mewujudkan pembangunan bersama.