Baru-baru ini, Komite Tetap Politbiro Komite Sentral PKT menggelar rapat khusus untuk membahas penanggulangan bencana banjir. Presiden Xi Jinping yang juga menjabat sebagai Sekjen Komite Sentral PKT memimpin rapat dan memberikan instruksi penting.
Dalam sidang itu ditegaskan bahwa saat ini Tiongkok tengah berada pada musim banjir yang rawan bencana alam, terutama di daerah aliran Sungai Yangtze, Sungai Kuning, Sungai Huaihe, serta Sungai Songhe dan Liaohe rawan terjadi banjir potensial yang relatif serius, apalagi saat ini sudah memasuki musim angin topan, yang ikut menambah tantangan antisipasi bencana banjir. Berbagai daerah, badan pemerintah dan unit diminta untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir, selalu inisiatif dalam mengantisipasi bencana, serta berkomitmen untuk menanggulangi bencana banjir dengan sekuat tenaga.
Dari instruksi tersebut dapat diketahui beberapa prinsip utama yang harus dipatuhi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana banjir.
Pertama, harus selalu memprioritaskan keselamatan rakyat.
Memprioritaskan keselamatan rakyat, bertolak dari kepentingan keseluruhan dan fundamental rakyat dalam jangka panjang, berusaha merancang dan mendorong reformasi.
--Kutipan penjelasan Xi Jinping terkait Keputusan Komite Sentral PKT tentang Pendalaman Lebih Lanjut Reformasi secara Menyeluruh serta Pendorongan Modernisasi ala Tiongkok, Juli 2024
Menyempurnakan sistem keamanan untuk penanganan keadaan darurat publik besar, memperbaiki mekanisme komando tanggap darurat di bawah kerangka kegawatdaruratan nasional, meningkatkan dasar dan kekuatan tanggap darurat tingkat basis, serta meningkatkan kemampuan mencegah, memitigasi dan menanggulangi bencana.
--Kutipan Keputusan Komite Sentral PKT tentang Pendalaman Lebih Lanjut Reformasi secara Menyeluruh serta Pendorongan Modernisasi ala Tiongkok yang diadopsi pada Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral PKT ke-20 pada Juli 2024
Kedua, berkomitmen untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Setiap daerah dan setiap badan dituntut untuk berupaya mengantisipasi bencana banjir dan kekeringan yang parah, siap siaga menanggulangi bencana parah, selalu berprinsip memprioritaskan rakyat dan keselamatan nyawa, berkomitmen memikul tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan tugas, dengan sungguh-sungguh menomorsatukan keselamatan nyawa dan harta benda rakyat, mengintensifkan pemeriksaan risiko laten bencana, melakukan berbagai persiapan dan antisipasi lebih awal, serta berupaya meminimalisir segala bentuk kerugian.
--Kutipan instruksi Xi Jinping di Provinsi Jiangsu, 5-7 Juli 2023
Ketiga, soal rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana banjir
Harus selalu menomorsatukan keselamatan nyawa rakyat, lebih lanjut meningkatkan metode pengawasan, meningkatkan keakuratan peringatan dini, mengintensifkan koordinasi peringatan dini dan tanggap darurat, meningkatkan kecepatan respons, menonjolkan fokus pertahanan, mengedepankan penuntasan tugas pada tingkatan terbawah, mengungsikan masyarakat di daerah berbahaya terlebih dahulu, dan berusaha semaksimal mungkin mengurangi jatuhnya korban jiwa dan korban cedera.
--Kutipan instruksi Xi Jinping dalam rapat penanggulangan bencana banjir sidang Komite Tetap Politbiro Komite Sentral PKT, 25 Juli 2024