Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Timor Leste

2024-07-29 16:11:48  

Presiden Tiongkok Xi Jinping Senin pagi ini (29/7) mengadakan pembicaraan dengan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok.

Xi Jinping menunjukkan, persahabatan tradisional Tiongkok-Timor Leste bersejarah panjang, dan Tiongkok adalah negara yang paling dini mengakui kemerdekaan Timor Leste dan menjalin hubungan diplomatik dengan Timor Leste. Sejak hubungan diplomatik kedua negara terjalin, kedua negara selalu saling menghormati dan saling membantu, hubungan kedua negara menjadi teladan antar negara-negara dengan sistem politik, level perkembangan serta sejarah dan budayanya berbeda namun saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan berkembang bersama. Dua minggu yang lalu, Sidang Pleno ke-3 Komite Sentral ke-20 PKT telah sukses diselenggarakan di Beijing, Tiongkok akan terus memperdalam reformasi menyeluruh, mendorong pembangunan berkualitas tinggi, serta keterbukaan terhadap luar negeri yang berlevel tinggi, hal ini akan memberikan daya penggerak dan peluang yang baru kepada perkembangan ekonomi global dan kerja sama Tiongkok-Timor Leste. Tiongkok bersedia bersama Timor Leste mendorong kemitraan strategis menyeluruh kedua negara terus maju berkembang, dan menyejahterakan rakyat kedua negara.

Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok bersedia bersama Timor Leste, memimpin perkembangan hubungan bilateral dalam jangka panjang menuju tiga target yang lebih tinggi. Yang pertama, saling mendukung dengan teguh, dan menjalin hubungan bilateral yang berlevel tinggi. Tiongkok dengan teguh mendukung upaya Timor Leste untuk mempertahankan kesatuan nasional dan stabilitas sosialnya, serta bersedia bersama Timor Leste memperdalam kolaborasi strategis dan kerja sama pembangunan yang komprehensif, menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanan kedua negara, melangkah menuju pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan. Kedua, mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dan menang bersama, serta mengadakan kerja sama pragmatis yang berkualitas tinggi. Berfokus pada kerja sama di empat bidang utama, termasuk revitalisasi industri, pembangunan infrastruktur, swasembada bahan pangan, serta peningkatan kesejahteraan rakyat, menjadikan pembangunan bersama Sabuk dan Jalan sebagai peluang, meningkatkan sinergi strategi pembangunan, berbagi pengalaman dan teknik di bidang konstruksi konservasi air, irigasi air, penanggulangan bencana, melaksanakan kerja sama pertanian seperti budi daya padi, mendorong kerja sama di bidang perikanan dan pengentasan kemiskinan, membantu ekonomi Timor Leste berkembang secara mandiri dan majemuk. Ketiga, bersama mendorong usaha Global South, melakukan kerja sama multilateral tingkat tinggi, mengembangkan semangat hidup berdampingan secara damai, mengintensifkan koordinasi di PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya, bersama memprakarsai multipolaritas dunia yang sama derajat dan teratur,  globalisasi ekonomi yang universal dan inklusif, serta mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia. Tiongkok bersedia melakukan lebih banyak kerja sama bilateral dan trilateral dengan Timor Leste di bawah kerangka Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok dengan negara-negara Berbahasa Portugis dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).

José Ramos-Horta menyatakan, dengan pimpinan Presiden Xi Jinping, Tiongkok telah sukses mewujudkan pengentasan kemiskinan absolut, ini merupakan keajaiban umat manusia. Menghadapi situasi dunia yang terus berubah, Tiongkok senantiasa memelihara multilateralisme, mengajukan inisiatif Sabuk dan Jalan, dan serangkaian inisiatif global yang penting, serta mendorong rekonsiliasi Arab Saudi-Iran dan faksi-faksi Palestina. Tiongkok telah memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan pembangunan dunia dan kawasan, serta memperlihatkan peran dan pengaruh Tiongkok sebagai negara besar yang menjunjung tinggi perdamaian dan bertanggung jawab. Timor Leste berterima kasih atas dukungan Tiongkok kepada pembangunan ekonomi dan sosial Timor Leste dalam jangka panjang, dan bantuan Tiongkok dalam menangani pandemi Covid-19. Timor Leste berharap dapat terus memperkukuh kemitraan strategis menyeluruh dengan Tiongkok, meningkatkan kerja sama di bidang ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur, serta membantu Timor Leste mewujudkan pembangunan mandirinya. Timor Leste berpegang teguh pada prinsip Satu Tiongkok, menganggap Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok, menentang kemerdekaan Taiwan, menentang intervensi kekuatan asing, dan mendukung semua upaya Tiongkok untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah nasionalnya. Masalah Laut Tiongkok Selatan harus diselesaikan oleh negara-negara terkait melalui konsultasi, Timor Leste bersedia bersama Tiongkok dan negara-negara terkait di kawasan, untuk bersama menjaga perdamaian dan stabilitas LTS. José Ramos-Horta mengapresiasi konsep pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia yang diajukan oleh Presiden Xi, konsep tersebut mencerminkan kearifan peradaban oriental kuno, dan berharap dapat mempererat kerja sama dengan Tiongkok dalam kerangka multilateral.

Tiongkok dan Timor Leste mengeluarkan “pernyataan bersama mengenai pendalaman kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Timor Leste”.