Hari Minggu kemarin (28/7) waktu setempat, pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei menyetujui Masoud Pezeshkian menjadi presiden Iran yang baru, dan memberinya surat pelantikan sebagai presiden.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Khamenei mengatakan bahwa Iran memprioritaskan pengembangan hubungannya dengan negara tetangga. Dia menegaskan pula bahwa membangun hubungan yang kukuh dengan negara-negara yang memberikan bantuan kepada Iran ketika Iran berada pada masa sulit merupakan prioritas lainnya bagi Iran.
Menanggapi konflik Palestina-Israel, Khamenei mengatakan bahwa dunia harus memberikan keputusan yang serius atas kejahatan yang dilakukan otoritas Israel.
Dalam pidatonya, Pezeshkian mengatakan bahwa Iran harus menjadi negara yang berinteraksi konstruktif dengan dunia. Selain itu, Iran juga harus menjadi negara yang aman dan kuat berdasarkan sistem pencegahan dan pertahanan yang komprehensif.