Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, pada hari Minggu sore kemarin (28/7) di Balai Agung Rakyat Beijing mengadakan pertemuan dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok.
Li Qiang menyatakan bahwa 22 tahun sejak Tiongkok dan Timor Leste menjalin hubungan diplomatik, bagaimana pun dunia berubah, kedua negara selalu saling mengerti dan saling mendukung, rasa saling percaya politik terus diperdalam, dan hasil kerja sama pragmatis berlimpah. Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Jose Ramos-Horta, dan membuat rencana strategis baru untuk perkembangan hubungan kedua negara. Pihak Tiongkok bersedia bersama Timor Leste, lebih lanjut mengembangkan persahabatan tradisional, meningkatkan kerja sama saling menguntungkan, terus mencapai lebih banyak hasil, dan menyejahterakan rakyat kedua negara dengan lebih baik.
Li Qiang menunjukkan bahwa pihak Tiongkok akan selalu dengan teguh mendukung Timor Leste menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya sendiri, serta mendukung Timor Leste menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunannya. Kedua pihak harus menyinergikan strategi pembangunan secara mendalam, terus memperdalam kerja sama pragmatis, dan memberikan lebih banyak kekuatan untuk pembangunan modernisasi masing-masing. Pihak Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan Timor Leste di bidang infrastruktur dan interkonektivitas dalam kerangka pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi, memperluas kerja sama saling menguntungkan di bidang perikanan, irigasi, pengentasan kemiskinan, pariwisata dan kawasan, serta membantu Timor Leste terus meningkatkan kapasitas pembangunannya sendiri. Pihak Tiongkok bersedia memperdalam koordinasi dan kerja sama dengan Timor Leste di kawasan multilateral, meningkatkan pertukaran dan kerja sama kebijakan cuaca, mendukung Timor Leste secepat mungkin bergabung dalam ASEAN, serta bersama-sama memberikan kontribusi aktif untuk mendorong perdamaian, kestabilan, perkembangan dan kemakmuran kawasan.
Horta menyatakan bahwa Tiongkok adalah negara yang paling awal menjalin hubungan diplomatik dengan Timor Leste, ia berterima kasih atas dukungan teguh Tiongkok terhadap Timor Leste dalam jangka panjang. Timor Leste mengapresiasi peran penting Tiongkok dalam urusan internasional dan regional, dan berterima kasih atas dukungan pihak Tiongkok untuk mendukung keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN dan WTO. Timor Leste dengan teguh mematuhi prinsip Satu Tiongkok, mendukung dan aktif berpartisipasi dalam Inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”. Timor Leste menyambut perusahaan Tiongkok berinvestasi ke Timor Leste, berharap dapat bersama pihak Tiongkok memperdalam kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur, irigasi, pertanian, ketahanan pangan, pengobatan dan kesehatan, serta mendorong lebih lanjut peningkatan kualitas hubungan kemitraan strategis komprehensif kedua negara.